Mengapa Kurma Menjadi Pilihan Terbaik Sebagai Makanan Pembuka Puasa?

"Rasulullah selalu berbuka dengan kurma jika ada, dan jika tidak ada, beliau berbuka dengan tiga buah kurma, dan jika tidak ada, beliau minum segelas air"

Berbuka dengan kurma merupakan sebuah amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Berdasarkan hadits yang shahih, Nabi Muhammad selalu berbuka dengan mengkonsumsi kurma dan air putih.

Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita untuk berbuka dengan kurma jika memungkinkan. Kurma memang sangat direkomendasikan sebagai makanan pembuka puasa karena mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. 

Kurma mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kurma juga mengandung gula alami yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian. 

Namun, kurma tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja, namun juga memiliki rasa yang enak dan manis. Rasa manis pada kurma dapat membangkitkan selera makan setelah berpuasa seharian. Hal ini juga menjelaskan mengapa banyak orang sering berbuka dengan makanan yang manis, seperti jajan pasar jika tidak ada kurma. 

Namun demikian, jika kita tidak menemukan kurma sebagai makanan pembuka puasa, kita bisa menggantinya dengan buah-buahan atau makanan yang mengandung gula alami, seperti pisang, apel, atau jajanan pasar yang memiliki rasa manis dari gula alami. Namun, tentu saja kurma tetap menjadi pilihan yang paling dianjurkan. 

Jadi, berbuka dengan kurma merupakan sunnah Nabi Muhammad yang sangat dianjurkan. Kurma merupakan makanan yang sehat dan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian. Selain itu, rasa manis pada kurma juga dapat membantu membangkitkan selera makan setelah berpuasa. Jika tidak ada kurma, kita bisa menggantinya dengan buah-buahan atau makanan yang mengandung gula alami.