Buah rukam dan dodol rukam masih kurang dikenal di masyarakat, sehingga perlu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat agar produk dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial atau pameran produk lokal.Â
Proyek kewirausahaan ini perlu dikelola secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial. Misalnya, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pemilihan bahan baku atau dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.Â
Dalam mengembangkan usaha dodol rukam sebagai proyek kewirausahaan di sekolah, perlu ada kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan masyarakat setempat. Siswa dapat belajar tentang pengembangan produk, pemasaran, dan manajemen usaha, sementara guru dapat membimbing siswa dalam mengembangkan usaha ini. Dengan demikian, proyek kewirausahaan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, sekolah, dan masyarakat setempat.Â
Buah rukam dan dodol rukam memiliki potensi besar sebagai produk lokal yang dapat dikembangkan sebagai proyek kewirausahaan di sekolah. Dodol rukam memiliki cita rasa yang unik dan manis, serta kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dalam mengembangkan usaha dodol rukam, perlu memperhatikan kualitas bahan baku, legalitas dan sertifikasi produk, strategi pemasaran, serta aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan mengembangkan usaha dodol rukam sebagai proyek kewirausahaan di sekolah, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, sekolah, dan masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI