Kalian Tau gak sih kalau kandungan-kandungan rokok itu bahaya?
Dalam setiap kepulan asap rokok terkandung lebih dari 4000 bahan kimia dan 43 diantaranya bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya penyakit kanker). Penyakit yang ditimbulkan antara lain penyakit kanker paru, kanker mulut, tenggorokan, lambung, pankreas, hati, ginjal, ureter, kandung kemih, mulut rahim, sumsum tulang, penyakit jantung, penyakit saluran pernapasan kronik dan lain-lain.Â
Dampaknya memang tidak instan seperti halnya narkoba atau minuman keras. Dampak merokok baru akan terasa setelah 10 hingga 20 tahun pasca digunakan.Â
Siapa yang belum tahu perbedaan perokok aktif dan pasif? Perokok aktif adalah orang yang aktif merokok sedangkan yang pasif adalah orang yang menghirup asap rokok dari perokok aktif. organisasi kesehatan dunia menunjukkan bahwa efek buruk asap rokok lebih besar bagi perokok pasif dibandingkan perokok aktif.Â
Ketika perokok membakar dan menghisap sebatang rokok, ada dua jenis asap yang dihasilkan oleh perokok tersebut yaitu; asap utama yang disebut juga asap mainstream, dan asap yang keluar dari ujung rokok (bagian yang terbakar) dinamakan sidestream smoke atau asap samping.Â
Asap samping ini terbukti mengandung lebih banyak hasil pembakaran tembakau dibanding asap utama. Asap ini mengandung karbon monoksida 5 kali lebih besar, tar dan nikotin 3 kali lipat, amonia 46 kali lipat, nikel 3 kali lipat, Nitrosica yang merupakan pemicu kanker kadarnya mencapai 50 kali lebih besar pada asap sampingan dibanding dengan kadar pada asap utama.Â
Mari kita bahas apa saja kandungan yang berbahaya di dalam rokok dan apa dampak bagi kesehatan tubuh kita
1. Nikotin
Sebagian besar pasti sudah tahu bahwa rokok mengandung nikotin. Lalu nikotin itu apa sih? Nikotin adalah zat adiktif utama dalam rokok yang membuat si perokok menjadi kecanduan. Nikotin juga dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Sehingga beresiko besar bagi perokok terkena penyakit jantung
2. Tar
Tar mengandung karsinogen (zat penyebab kanker) yang berperan dalam berkembangnya kanker paru, tenggorokan dan mulut. Tar juga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, dan juga pneumonia.Â
3. Karbon Monoksida
Gas beracun yang dapat menghambat oksigen dalam darah, dapat menyebabkan tubuh menjadi kekurangan oksigen. Sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan beresiko juga mengalami penyakit jantung.
4. Amonia
Zat kimia ini biasanya ditemukan dalam produk pembersih. Amonia ditambahkan di dalam rokok untuk meningkatkan penyerapan nikotin, sehingga membuat kecanduan lebih kuat. Sehingga sangat beresiko besar terkena penyakit seperti iritasi saluran pernapasan.
5. Formaldehida
Zat pengawet ini juga ditemukan dalam bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan pengawet medis. Sehingga, formaldehida berbahaya bagi tubuh jika terhirup, terutama dalam jangka panjang. Sehingga dapat menimbulkan penyakit iritasi hidung, tenggorokan dan iritasi mata.
6. Sianida
Sianida merupakan salah satu dari banyak bahan kimia beracun yang dihasilkan saat tembakau terbakar. Zat kimia ini dapat menyebabkan keracunan akut dan dapat ,menghambat tubuh dalam menggunakan oksigen, sehingga zat ini dapat merusak organ dalam.
7. Benzena
Benzena ditemukan pada asap rokok dan bisa diserap oleh tubuh kita pada saat kita menghirup asap rokok. Zat ini berperan menimbulkan penyakit serius seperti leukimia (kanker darah) dan dapat mengganggu sistem imun.
8. Arsenik
Arsenik adalah salah satu zat beracun yang terdapat dalam rokok, terutama karena tembakau yang ditanam menggunakan pestisida yang mengandung arsenik. Zat ini menambah banyak resiko kesehatan bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Zat ini dapat menimbulkan berbagai penyakit jantung dan berbagai jenis kanker.
9. KadmiumÂ
Kadmium merupakan logam berat beracun yang ditemukan pada asap rokok. Kadmium sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama karena menumpuk pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.Â
10. Aseton
Sebagian besar wanita pasti tau fungsi aseton. Aseton biasanya digunakan sebagai pembersih cat kuku. Dalam konteks rokok aseton dapat ditemukan dalam asap yang dihasilkan saat tembakau dibakar. Meskipun kadarnya mungkin tidak setinggi beberapa zat lainnya, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan.Â
Jadi setelah membaca kandungan-kandungan yang berbahaya di dalam rokok, apakah kalian yakin masih tetap ingin merokok?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H