Mohon tunggu...
Syahrani Khairun Nisa
Syahrani Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Remember when your God is bigger than your problem.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perkembangan Psikologis Lansia (Lanjut Usia) : Peran Keluarga dalam Perkembangan Psikososial pada Lansia

11 Desember 2024   12:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   19:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kartinah dan Sudaryanto (2008), beberapa faktor internal memengaruhi perkembangan psikososial lansia, yaitu:

  1. Kesehatan Fisik: Penurunan kondisi fisik sering kali meningkatkan ketergantungan lansia pada orang lain dan berdampak pada kondisi mental mereka.
  2. Kemampuan Kognitif: Melemahnya kemampuan berpikir dapat menghambat adaptasi sosial dan memicu rasa kesepian.
  3. Kesehatan Psikologis: Perubahan peran sosial sering menyebabkan kecemasan dan depresi yang memengaruhi kesejahteraan emosional.
  4. Stres: Tingkat stres yang tinggi membuat lansia lebih rentan terhadap gangguan psikososial.
  5. Usia: Semakin bertambah usia, lansia cenderung menghadapi lebih banyak masalah fisik dan mental (Putra & Masnina, 2021).

Memahami faktor-faktor ini penting dalam menciptakan pendekatan holistik untuk mendukung lansia.

Lalu, Apa peran yang harus dilakukan keluarga dalam perkembangan psikososial lansia?

Qamariyah dan Sudrajat (2013) menyatakan bahwa keluarga, sebagai pihak terdekat, memiliki tanggung jawab penting dalam memenuhi kebutuhan lansia, baik dalam aspek materi maupun non-materi. Salah satu peran utamanya adalah memastikan kebutuhan psikososial lansia terpenuhi, sehingga mereka dapat menikmati masa tua yang bahagia dan sejahtera bersama keluarga. Asumsi ini menekankan bahwa keluarga berperan besar dalam mendukung kesejahteraan psikososial lansia.

Keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan psikososial lansia melalui:

1. Dukungan Emosional: Memberikan rasa aman dan kasih sayang untuk mencegah depresi dan isolasi (Juita & Shofiyyah, 2022).

2. Pengasuhan Fisik dan Psikologis: Memenuhi kebutuhan dasar lansia, seperti perawatan kesehatan dan aktivitas sehari-hari (Lase & Souisa, 2021).

3. Interaksi Sosial: Hubungan yang rutin dan positif dengan anggota keluarga membantu mencegah kesepian (Fadhlia & Sari, 2021).

4. Edukasi dan Motivasi: Membantu lansia memahami kondisi kesehatan mereka dan mendorong keterlibatan dalam aktivitas (Luthfa, 2018).

Kesimpulan

Kesimpulannya yaitu seiring bertambahnya usia, lansia menghadapi tantangan yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga psikososial. Mulai dari pentingnya mempertahankan kemandirian, menghadapi tekanan emosional, hingga refleksi hidup yang mendalam, dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial menjadi kunci untuk memastikan mereka tetap merasa dihargai dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun