Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merasa Lebih dari Orang Lain

15 September 2023   06:41 Diperbarui: 15 September 2023   06:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru saya berpesan, ketika bertemu orang lain, jangan pernah meremehkannya, apapun sebabnya.

Jika bertemu orang yang lebih muda, katakanlah dalam hati bahwa dosa dia lebih sedikit dibandingkan kita.

Jika bertemu orang yang lebih tua, katakanlah dalam hati bahwa amal dia lebih banyak dibanding kita.

Jika bertemu anak kecil, katakanlah dalam hati bahwa dia tidak berdosa atas segala kelakuannya, sedangkan kita, harus mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang kita lakukan.

Jika bertemu orang gila, katakanlah dalam hati bahwa dia tidak dihisab atas perbuatannya.

Jika bertemu orang bodoh, katakanlah dalam hati bahwa kelalaiannya diakibatkan oleh ketidaktahuannya, sedangkan kita, sudah diberikan pengetahuan oleh Allah, tapi tetap lalai.

Jika bertemu orang kafir, katakanlah dalam hati, setiap saat Allah bisa kasih hidayah untuk menjadi muslim sedangkan kita, belum tentu tetap berada di jalan Allah di saat sakaratul maut.

Kita seringkali hanya melihat orang lain berdasarkan aktifitas dan subyektifitas saja. Secara kasat mata, mungkin orang tersebut kedudukannya di bawah kita, mungkin pekerjaannya lebih hina dibanding kita, mungkin kondisi ekonominya lebih buruk dibanding kita, tapi kita tidak pernah tahu amal-amalnya, kita tidak pernah tahu kebaikan-kebaikan yang dilakukannya dibelakang kita.

Kedudukan, pangkat, jabatan, nama baik, hanyalah casing yang setiap saat bisa diambil Allah secara seketika.

Kecerdasan, kerupawanan, kekuatan, kekayaan, tidak akan bisa kekal. Mudah saja bagi Allah untuk mencabutnya.

Reminder untuk Saya pribadi.

Semoga Allah jaga kita untuk terhindar dari sikap menyepelekan orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun