Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamu Sudah Bahagia? Kalau Belum, Ini Rumusnya

17 Januari 2023   07:09 Diperbarui: 17 Januari 2023   07:18 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

KAMU SUDAH BAHAGIA?

"Saya sudah pensiun 3 tahun yang lalu."

Serius Pak? Kata Saya.

"Iya, sekarang tinggal di Banjarmasin."

Oo pantas jarang terlihat. Emangnya kalau di Bank, batas usia pensiun berapa tahun Pak.

"56 tahun Pak."

Rahasianya apa nih. Bapak masih fit, bugar, wajah nggak banyak berubah, masih segar. Padahal kita sudah lama tidak bertemu. Lebih dari 5 tahun!

"Sederhana saja Pak. Jangan memikirkan hal-hal diluar kontrol kita."

Saya setuju dengan beliau.

Ada beberapa hal yang tidak bisa kita kontrol, maka dari itu, marilah kita belajar untuk menerima dan terus merelakannya sebagai sebuah ketetapan-Nya.

1. MASA LALU. 

Kenangan, selalu punya cerita. Kenangan baik, buruk, mengecewakan. 

Daripada terus-terusan terpuruk masa lalau, saatnya move on. Berusaha menjadi lebih baik lagi kedepannya. Ingat, tiap orang punya kesalahan dimasa lalu dan Kita tidak bisa kembali ke masa lalu.

2. MASA DEPAN. 

Tidak ada yang tahu bukan? Bisa saja malah besok kita berpulang. Jadi jangan cemaskan hal-hal yang belum terjadi. Ntar malah jadi do'a. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kita lakukan hari ini. Masa depan, impian, tentu harus kita miliki dan harus dibesarkan namun jangan dirisaukan.

3. PENILAIAN ORANG LAIN. 

Mau sampai kapan kita lelah hanya karena orang lain tidak sependapat dengan kita. Sampai kapan kita baper hanya karena orang tidak suka dengan kita. Sampai kapan kita merasa 'terganggu' dengan gunjingan. Bisakah kita mengotrol agar mereka diam? Bisakah kita mengontrol agar mereka selalu setuju dengan kita? Tentu tidak.

4. BERUSAHAN MEMBAHAGIAKAN ORANG SEKITAR 

Tentu hal ini tidak salah, malah bagus. Tapi seringkali tanpa kita sadari, kita terlalu fokus mencarikan solusi mereka, fokus pada masalah mereka, sampai-sampai melupakan diri kita sendiri. Pertanyaannya, tahukah kita apa yang mereka rasakan? Sedalam apa? Atau malah mereka sudah nyaman dengan keadaan yang sekarang? Kita tidak pernah tahu.

5. MASALAH DIRI SENDIRI. 

Bisakah kita memilih? Memilih hanya masalah yang ringan? Bisakah kita menolak. Menolak hal-hal yang tidak kita inginkan. Setiap orang punya masalah namun janji Allah, pasti ada solusinya. Tugas kita berusaha menyelesaikannya dengan sebaik mungkin, setelah itu bertawakkal.

Kita tidak bisa mengontrol yang berada 'diluar' kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol sikap kita.

Semua orang berhak bahagia, termasuk Anda yang saat ini sedang membaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun