Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pantesan Lama Mikirnya, Ternyata Ini Penyebabnya

27 Agustus 2022   06:27 Diperbarui: 27 Agustus 2022   06:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Temannya teman Saya, suka sekali komen tentang makanan. "Ini kalau ditambah garam sedikit lagi, pasti pas," katanya sewaktu kami mampir di sebuah restoran. Bukan melulu soal rasa, terkadang ia juga komen tentang cara penyajiannya yang kurang estetik menurutnya."

Sambil bercanda, Saya bilang, kamu ini cocoknya jadi master chef, karena jago dalam ahli rasa dan selera. Disamping itu suka hunting hal-hal baru di bidang kuliner.

"Iya, itu cita-cita dari dulu."

Lalu?

"Kata teman-teman di kantor, jadi master chef itu sulit, selera orang khan beda-beda. Jadinya ya mending kayak gini. Nyobain makanan, dikomen, seolah-olah aku chef nya."

Banyak orang yang sebenarnya ingin jadi pengusaha, tapi tidak pernah ngumpul dengan para pengusaha, akhirnya lamaaaaa banget mikirnya, lamaaaaa banget mulainya.

Ngumpul dengan para pengusaha, pasti beda rasanya. Beda energinya.

Pengusaha bilangnya 'ini tantangan', namun bagi yang pesimis akan mengatakan, 'ini adalah masalah'.

Pengusaha bilangnya 'ini proses', namun bagi yang pesimis akan mengatakan, 'Saya telah gagal'.

Pengusaha bilangnya 'apa yang bisa Saya lakukan', namun bagi yang pesimis akan mengatakan, 'apa yang bisa saya fikirkan'

Saran Saya, jika memang benar mau jadi pengusaha, bergabunglah di komunitas-komunitas pengusaha, pilih yang legal dan punya kapabilitas dan yang sudah teruji melahirkan banyak pengusaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun