Setiap manusia pasti menginginkan jiwa dan tubuh yang sehat. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa kebutuhan cairan tubuh masing-masing orang berbeda, namun orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih delapan gelas berukuran 230 ml atau setara dengan dua liter per hari. Air putih memang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, dapat menjaga kadar cairan tubuh. Jika seseorang malas dalam mengonsumsi air putih, maka muncul tanda kekurangan cairan seperti tidak berenergi, sakit kepala, dan juga warna urine yang tergolong gelap.
Tidak sedikit orang yang mulai membiasakan diri mengonsumsi air putih, khususnya air dingin yang menyegarkan. Air dingin banyak digemari oleh kalangan masyarakat karena faktor cuaca yang panas dan bergantung pada tempat tinggal. Meski begitu ada beberapa orang yang beranggapan bahwa minum air dingin dapat menambah kalori sehingga berpengaruh terhadap bertambahnya berat badan seseorang. Kemudian informasi simpang siur ini menyebar dari mulut ke mulut hingga menyebabkan kesalahpahaman.
Air dingin diyakini dapat menggemukkan karena dapat membekukan lemak di perut itu mitos. Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang dikonsumsi justru akan menghangatkan hingga sesuai suhu tubuh, sehingga lapisan lemak tidak mungkin beku. Selain itu air putih biasa, dingin, atau panas juga memiliki kandungan kalori yang sama yaitu 0% yang tidak berpengaruh pada bertambahnya berat badan. Jika kita tidak mengonsumsi minuman berasa, bersoda, atau berkalori tinggi maka berat badan tidak akan berpengaruh. Air putih juga mengandung beberapa mineral dan vitamin, tergantung pada sumbernya.
Minum air dingin juga dianggap sebagai kebiasaan buruk yang dipercaya dapat menganggu kesehatan dalam jangka panjang. Ketika kondisi sedang tidak fit, air dingin memang tidak terdapat khasiatnya dan bahkan bisa memperparah kondisi tubuh seseorang. Namun di samping itu ternyata air dingin tetap memiliki manfaat.
Manfaat yang dihasilkan dari mengonsumsi air dingin, yaitu:
1. Menurunkan berat badan.
Air dingin dapat membakar kalori di tubuh saat sedang mencerna. Kalori yang terdapat dalam tubuh maupun kalori dari berbagai makanan bisa lebih cepat terbakar dengan konsumsi air dingin. Namun tingkat keefektifan tidak seampuh dengan olahraga dan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, karena pembakaran kalorinya terlalu kecil sehingga dapat terabaikan.
2. Meningkatnya metabolisme tubuh.
Studi dan praktisi kesehatan mengatakan bahwa laju metabolisme yang cepat dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ketika mengonsumsi air dingin maka tingkat metabolisme akan meningkat. Jika terdapat mitos minum air dingin akan membuat perut kesulitan mencerna makanan ada baiknya tidak dipercaya, karena air dingin mempercepat proses pengaktifan mekanisme yang membuat pembakaran kalori secara cepat untuk menghasilkan panas dalam tubuh.
3. Menghidrasi tubuh, terutama saat berolahraga.
