Al-Qayyim berkata "Seluruh penyakit hati bermuara pada syubhat dan syahwat. Al-Qur'an adalah obat bagi kedua jenis penyakit tersebut. Di dalamnya terdapat berbagai penjelasan dan bukti nyata yang membedakan kebenaran dan kebathilan, sehingga hilanglah penyakit syubhat yang merusak ilmu, imajinasi dan persepsi, sehingga hati bisa melihat sesuatu sebagaimana hakikat yang sebenarnya. Jadi sejatinya Al-Qur'an adalah obat bagu penyakit syubhat dan keraguan. Al-Qur'an berfungsi sebagai obat penyakit syahwat, karena ia mengandung hikmah, nasihat yang baik berupa ancaman dan anuran, ajakan zuhud terhadap kenikmatan dunia dan senang terhadap akhirat, perumpamaan perumpamaan, dan kisah kisah yang mengandung banyak pelajaran dan hikmah"
Dengan kita membaca Al-Qur'an pun terkadang membuat hati kita terasa lapang dan sejuk. di dalamnya juga terdapat banyak nasihat dan penjelasan bagaimana kita agar terhidar dari penyakit hati dan sifat yang buruk.
Sebenarnya masih banyak keberkahan keberkahan yang kita dapati dalam mempelajari Al-Qur'an, selain kita di wajibkan membaca Al-Qur'an kita juga harus mempelajari dan mengamalkannya, karena dengan Al-Qur'an hidup kita akan terjamin terjaga baik di dunia maupun akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H