Bagi umat muslim percaya pada hari kiamat itu wajib, karena hari akhir atau kiamat masuk dalam rukun iman, dan juga dalam Al-Quran banyak sekali penjelasan penjelasan tentang hari akhir.
Allah telah menjelaskan hari kiamat di Al-Quran mulai dari tanda tanda datangnya hari kiamat hingga pertanggung jawaban atas kelakukan kita di dunia.
Dalam Al-Quran Allah telah menyuruh kita untuk selalu melakuan perbuatan baik (amal saleh), agar kita semua terhindar dari siksa api neraka yang sangat panas, dan dengan perbuatan baik yang kita lakukan nantinya akan membuahkan hasil yang baik untuk diri kita sendiri di hari akhir nanti.
Dalam (Q.S An-nahl : 97) Allah berfirman "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
Allah juga berfirman tentang menyuruh kita untuk melakukan amal baik dalam (Q.S Al isra : 7) "Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai."
Di hari akhir nanti dalam kitab Daqaiqul Akhbar dijelaskan Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk di tempat yang luas, dimana ada matahari yang berada dekat dengan kepala para makhluk yang panasnya sudah dilipat gandakan.
Lalu muncul sesuatu yang menyerupai bayangan untuk berteduh, lalu semua makhluk akan berlari dan mendekatinya dan mereka terbagi menjadi 3 kelompok:
- Kelompok kaum mukmin
- Kelompok kaum kafir
- Kelompok kuam munafik
Bayangan itu akan terbagi menjadi 3 bagian, ada bagian panas, bagian berkabut, dan bagian terang benderang, Allah berfirman dalam (Q.S Al-Mursalat :30) "pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai 3 cabang", bayangan inilah yang dimaksud naungan menurut kitab Daqaiqul Akhbar.
Naungan yang panas diberikan untuk orang orang munafik, yang mana selama hidupnya di dunia ia sering berdusta, mengingkari dan menghindari panas teriknya medan perang di jalan Allah SWT,
Sedangkan naungan yang berkabut dan memancarkan asap akan diberikan untuk orang orang kafir, karena semasa hidupnya mereka selalu berada di bawah cahaya terangnya dunia, sebagai balasannya mereka akan berada di dalam kegelapan di akhirat kelak.