Pembunuhan Munir Diucap Pembunuhan Politik
Partisipasi Munir dalam pemilihan presiden putaran awal pada Juli 2004 diucap dapat jadi aspek berarti dalam menguak motif serta aspek yang merangsang peristiwa. Tercantum dampak yang di idamkan aktor intelektual pembunuh Munir dalam arena politik demokrasi elektoral kala itu.
Muchdi Purwoprandjono yang akrab diucap Muchi pimpinan universal Partai Berkarya,Bjorka sebut selaku dalang permasalahan pembunuhan Munir Said Thailib. Perihal tersebut di informasikan Bjorka lewat tulisannya yang bejudul
" World Health Organization killed Munir?" ataupun di artikan" Siapa pembunuh Munir?", tulisan tersebut dibagikan lewat tim Telegramserta jadi tranding topik di Twiteer. Data yang dilansir dalam tulisan itu ada informasi pribadi, mulai dari NIK, nomer telpon,Email, no kk, sampai, alamat
Bersumber pada hasil optopsi, Munir wafat sebab racun arsenik, otoritas Belanda yang melaksanakan optopsi terhadap badan munir merumuskan kalau aktivis yang sempat mengurus permasalahan pembunuhan Marsinah tersebut dihabisi dengan toksin arsenik.
Munir wafat di atas pesawat Garuda dengan no GA- 974 kala lagi mengarah Amsterdam buat melanjutkan kuliah pascasarjana.
Pada November 2004, institut Forensik Belanda( NFI) meyakinkan Munir wafat akibat toksin arsenik dengan jumlah dosis yang parah.
Semenjak ditentukan kalau Munir wafat dengan metode tidak normal, apalagi dibunuh, pihak keluarga menuntut pemerintah membentuk regu penyelidik spesial yang independen. Bagi keluarga, regu investigasi independen diperlukan karena terdapat kekhawatiran kalau bila mengenakan proses hukum konvensional hingga mungkin buat terungkapnya terus menjadi kecil.
Akibat permasalahan munir dibeberkan oleh bjorka Komnas HAM, jumat( 23/ 9/ 2022) sudah membentuk regu angkatan darat(AD) hoc buat mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dikasus pembunuhan aktivis HAM Munir said Tanlib secara bertahap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H