Mohon tunggu...
syahmardi yacob
syahmardi yacob Mohon Tunggu... Dosen - Guru Besar Manajemen Pemasaran Universitas Jambi

Prof. Dr. Syahmardi Yacob, Guru Besar Manajemen Pemasaran di Universitas Jambi, memiliki passion yang mendalam dalam dunia akademik dan penelitian, khususnya di bidang strategi pemasaran, pemasaran pariwisata, pemasaran ritel, politik pemasaran, serta pemasaran di sektor pendidikan tinggi. Selain itu, beliau juga seorang penulis aktif yang tertarik menyajikan wawasan pemasaran strategis melalui tulisan beberapa media online di grup jawa pos Kepribadian beliau yang penuh semangat dan dedikasi tercermin dalam hobinya yang beragam, seperti menulis, membaca, dan bermain tenis. Menulis menjadi sarana untuk menyampaikan ide-ide segar dan relevan di dunia pemasaran, baik dari perspektif teoritis maupun aplikatif. Gaya beliau yang fokus, informatif, dan tajam dalam menganalisis isu-isu pemasaran menjadikan tulisannya memiliki nilai tambah yang kuat, khususnya dalam memberikan pencerahan dan solusi praktis di ranah pemasaran Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecakapan Sosial dan Kompetensi: Rahasia di Balik Kepemimpinan yang Sukses

20 Desember 2024   13:23 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:23 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecakapan sosial memungkinkan pemimpin membangun hubungan yang kuat melalui komunikasi yang jelas, empati yang mendalam, dan kemampuan mengelola konflik secara konstruktif. Sementara itu, kompetensi teknis dan strategis memberikan dasar bagi pemimpin untuk membuat keputusan yang cerdas dan berbasis data, mengelola perubahan dengan bijaksana, dan menciptakan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi organisasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan loyalitas tim, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, dan mendorong inovasi.

Untuk mencapai cita-cita tersebut, organisasi harus mengadopsi pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam mengembangkan kecakapan sosial dan kompetensi para pemimpinnya. Investasi dalam pelatihan, pembelajaran berbasis teknologi, serta program pengembangan eksekutif menjadi langkah penting yang harus diambil. Penelitian dan data empiris telah menunjukkan bahwa pemimpin yang unggul dalam kedua dimensi ini mampu menghadirkan dampak yang nyata dan signifikan, baik bagi individu, tim, maupun perusahaan secara keseluruhan.

Dengan menanamkan kecakapan sosial dan kompetensi ke dalam inti kepemimpinan, organisasi tidak hanya akan lebih siap menghadapi tantangan saat ini, tetapi juga mampu menciptakan kepemimpinan yang berdaya saing, relevan, dan berkelanjutan di masa depan. Kombinasi ini adalah kunci untuk membuka potensi penuh tim dan organisasi, menjadikannya siap untuk meraih kesuksesan jangka panjang dan menciptakan dampak yang positif bagi dunia di sekitarnya.

Sumber Rujukan

Deloitte Insights. (2022). Global Human Capital Trends 2022: Leading the shift with new approaches. Deloitte Development LLC. Retrieved from https://www2.deloitte.com

Gallup. (2020). State of the Global Workplace: Employee Engagement Insights for Business Leaders Worldwide. Gallup Press. Retrieved from https://www.gallup.com

Kotter, J. P. (1996). Leading Change. Harvard Business Review Press.

McKinsey & Company. (2015). Unlocking productivity through communication: A study of high-performing organizations. McKinsey & Company. Retrieved from https://www.mckinsey.com

OECD. (2021). Trust in government during COVID-19: A global perspective. OECD Publishing. Retrieved from https://www.oecd.org

Society for Human Resource Management (SHRM). (2019). The future of workplace skills: A SHRM perspective. Society for Human Resource Management. Retrieved from https://www.shrm.org

World Economic Forum. (2020). The Future of Jobs Report 2020. World Economic Forum. Retrieved from https://www.weforum.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun