Bagi beberapa orang yang telah berkecipung di dunia pendidikan, pasti sudah tidak asing dengan P5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disingkat P5 ini, merupakan kegiatan rancangan Kemendikbudristek sebagai bagian kurikulum merdeka yang diadakan setahun sekali sejak tahun 2022. Kegiatan P5 ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih mandiri, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.Â
Kegiatan P5 ini juga merupakan kegiatan tahunan bagi SMP Muhammadiyah 4 Malang, yang telah mengaplikasikan kurikulum merdeka dalam sistem pembelajarannya. Selain itu, mahasiswa PMM UMM juga mempunyai program kerja bernamakan ‘Simulasi Bisnis’ yang merupakan upaya pemberian edukasi mengenai tata cara berbisnis atau berwirausaha untuk kalangan siswa menengah pertama.
Bertepatan dengan tahun ajaran baru tahun 2024/2025, Mahasiswa PMM UMM menawarkan diri untuk berkolaborasi dalam kegiatan P5 di SMP Muhammadiyah 4 Malang. Sebelum masuk ke penjelasan lebih mendalam, mungkin pembaca sedikit asing mengenai istilah PMM, ya kan? Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini juga  termasuk agenda wajib pengganti KKN (bagi mahasiswa yang tidak ingin mengikuti KKN) dan sifatnya terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan KKN, hanya saja dalam skala lebih kecil dengan kelompok yang beranggotakan lima orang dan memiliki jangka waktu selama satu bulan. Kegiatan PMM ini dibawahi langsung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang yang merupakan merupakan pelaksana Tri Dharma perguruan tinggi utama. Kegiatan Pengabdian Masyaratak oleh Mahasiswa (PMM) ini diketuai oleh Galih Zanu Prehananto yang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis dengan jurusan akuntansi.
Kolaborasi ini dilakukan oleh kelompok PMM 106 gelombang 9 yang telah di bimbing dengan sangat baik oleh dosen pembimbing lapangan, yaitu Bapak Setyo Wahyu Sulistyono. Saat melakukan sebuah kolaborasi, tentunya diperlukan konsep yang matang dari kedua pihak. Pihak sekolah setuju untuk menentukan jika tema P5 untuk ajaran baru tahun 2024/2025 adalah tentang kewirausahaan. Oleh karena itu kegiatan P5 ditetapkan akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. Sebelum kegiatan P5 diadakan, mahasiswa PMM UMM membuat kelas tambahan mengenai teori dasar kewirausahaan kepada seluruh kelas ditiap angkatan. Tentunya tingkat materi yang diberikan kepada anak baru, akan jauh lebih sederhana ketimbang siswa kelas 8 dan 9. Hal ini bertujuan agar para siswa memahami dasar-dasar dalam berbisnis sebelum masuk ke tahap praktik. Selain menjelaskan tentang teori dasar kewirausahaan, dijelaskan pula mengenai perhitungan dasar dalam membedakan hingga menghitung biaya, harga jual, dan pendapatan untuk menentukan laba atau rugi. Kegiatan P5 ini juga dapat menjadi alat bantu dalam meningkatkan keakraban para siswa, oleh karena itu pihak sekolah membagi seluruh siswanya menjadi tiga kelompok yang terdiri dari seluruh angkatan kelas.
Kegiatan P5 selalu dimulai saat setelah jam istirahat kelas bahasa dan mengaji yang diajarkan langsung oleh pengajar profesional di SMP Muhammadiyah 4 Malang setiap paginya. Pada hari pertama, kegiatan difokuskan untuk praktik melakukan produksi kerajinan tangan. Dalam praktiknya, siswa akan diberikan dua pilihan produk kerajinan tangan yang dapat mereka buat secara individu, antara lain kalung. gelang, dan cincin dari manik-manik atau pouch yang dilukis menggunakan cat akrilik. Bahan dan alat yang digunakan sangat mudah didapatkan. Praktik proses produksi kerajinan tangan ini berlangsung selama 2 jam. Setelah proses produksi telah selesai, mahasiswa PMM UMM akan mengumpulkan masing-masing produk mereka menjadi satu untuk dijual saat bazar.
Saat berwirausaha, tentunya tidak hanya melakukan proses produksi dan berjualan. Pemasaran dan branding  juga merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan kesadaran akan produk yang dijual ke masyarakat luas. Oleh karena itu, kegiatan P5 pada hari kedua difokuskan untuk praktik pemasaran menggunakan media kertas dan membuat logo untuk branding produk. Setiap kelompok akan diberikan sebuah kertas manila untuk didesain menjadi poster. Poster tersebut mengharuskan memilik unsur-unsur seperti jenis produk, tempat & waktu bazar, dan harga setiap produk. Mahasiswa PMM UMM juga menyiapkan device berupa laptop dan aplikasi canva yang memfasilitasi para siswa untuk mendesain logo masing-masing kelompok. Dalam praktik mendesain logo, para siswa dibimbing oleh mahasiswa PMM UMM untuk membuat desain logo yang eye catching, simple, dan mendeskripsikan produk. Kegiatan berlangsung selama 2 jam yang dimana pada akhir batas waktu, logo-logo yang telah selesai akan disimpan oleh mahasiswa PMM UMM untuk diprint pada keesokan harinya, dan beberapa poster yang belum selesai diarahkan untuk dilanjutkan diluar jam kegiatan.
