Mohon tunggu...
Syahla Jauza Zuhrah
Syahla Jauza Zuhrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University. Saya tertarik dalam membahas fenomena sosial yang terjadi di sekitar masyarakat. Dengan begitu, adalah kesukaan tersendiri bagi saya untuk mempelajari hal baru yang terjadi di tengah masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Rebranding Kota Bandung sebagai Kota Budaya Populer oleh Bandung Serenade pada Puncak Acara Urban Village Telkom University

1 Juni 2024   12:25 Diperbarui: 1 Juni 2024   12:32 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Booth Bandung Serenade (dokumentasi pribadi)

Sebagai upaya melakukan rebranding terhadap kota Bandung, Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University melaksanakan Urban Village sebagai acara tahunan. Urban Village SANDYAKALA telah sukses menggelar puncak acara pada Kamis, 30 Mei 2024 di Gedung Serba Guna Telkom University sebagai penutup dari rangkaian acara Urban Village yang telah berhasil dilaksanakan.

Konsep main event Urban Village SANDYAKALA pada tahun ini ialah menawarkan experience dan aktivitas menarik pada setiap booth yang disediakan di tempat berlangsungnya acara. Selain itu, adapun penampilan-penampilan menarik dengan berbagai tema rebranding Kota Bandung yang diusung oleh masing-masing kelas. Urban Village bersama Bandung Serenade menghadirkan "Serenade Soiree" dan "Serenade Spectra" sebagai rangkaian kegiatan pada acara puncak Urban Village.

Pada rangkaian kegiatan Serenade Soiree, Bandung Serenade yang mengusung tema "Bandung Kota Budaya Populer" mengajak Teddy Riandi, Founder dari Comjurig Bandung untuk berbagi pandangannya mengenai budaya populer di kota Bandung. Melalui talk show Serenade Soiree, Teddy Riandi membahas seputar pengaruh dan kontribusi Comjurig Bandung sebagai ikon budaya populer Kota Bandung. Kepopuleran cosplayer jurig atau hantu merupakan salah satu ciri khas budaya populer potensial Kota Bandung. Hal tersebut kerap menjadi ketertarikan sendiri bagi wisatawan atau warga lokal untuk mengabadikan momen bersama di Kota Bandung melalui jepretan kamera bersama para jurig atau hantu.

"Kita melihat adanya potensi Kota Bandung dari budaya populernya yang dapat diangkat dan direbranding kembali kepada khalayak luas," ujar Vanessa Salsabila Ananta, Project Manager Bandung Serenade (30/05).

Selain itu, kegiatan menarik dapat ditemukan pada booth Serenade Spectra, Bandung Serenade. Serenade Spectra mengajak para pengunjung untuk menjelajahi Bandung melalui aktivitas-aktivitas menarik yang tersedia di dalam booth. Vanessa mengungkapkan, Serenade Spectra menawarkan aktivitas-aktivitas untuk mengenal kota Bandung dengan melibatkan seluruh panca indera pada setiap misi yang dilakukan.

Aktivitas pada booth (dokumentasi pribadi)
Aktivitas pada booth (dokumentasi pribadi)

Aktivitas pertama ialah SerenArt, yakni aktivitas merangkai bunga kering sebagai representasi salah satu kegiatan yang belakangan ini populer di Kota Bandung. Pengunjung dapat memilih bunga kering yang disediakan dari huruf A-Z sesuai dengan keinginan masing-masing yang kemudian dirangkai menjadi satu.

"Kita mengambil kegiatan yang merepresentasikan kepopuleran Kota Bandung" jelas Vanessa tentang SerenArt.

Aktivitas selanjutnya pada booth Serenade Spectra ialah Scentography. Aktivitas ini mengajak pengunjung untuk mengetahui jenis wewangian yang cocok dengan kepribadian masing-masing untuk disemprotkan pada bunga. Maka dari itu, pengunjung akan menjawab beberapa pertanyaan dari personal quiz melalui album yang berisikan potret sudut tempat-tempat memorable di Kota Bandung. Hasil dari personal quiz yang telah diisi pengunjung akan menunjukkan jenis wewangian yang merepresentasikan dirinya. Kemudian pengunjung akan diberikan kesempatan untuk menyemprotkan parfum yang sesuai dengan hasil dari personal quiz yang telah dikerjakan. Pada aktivitas Scentography, pengunjung tidak hanya dapat menjelajahi Kota Bandung melalui foto-foto pada album memori, tetapi juga pengunjung dapat mengingat Kota Bandung melalui wewangian yang merepresentasikan diri pengunjung.

Setelah menjelajahi tempat-tempat ikonik dan memorable di Kota Bandung, booth Bandung Spectra melalui aktivitas SweetScape memberikan misi bagi pengunjung untuk mendapatkan makanan pop culture Kota Bandung. Pengunjung yang beruntung akan mendapatkan makanan pop culture Kota Bandung dengan melemparkan panah ke papan target.  

Kemudian aktivitas selanjutnya pada booth Serenade Spectra adalah Symphonia. Dengan headphone dan pemutar musik yang tersedia, pengunjung dapat mendengarkan jingle Bandung Serenade dan mengambil beberapa foto untuk diabadikan.

"Kita terinspirasi dari salah satu cafe yang ramai dan hits di Kota Bandung, yaitu Tones No.6," jelas Vanessa.

Vanessa selanjutnya mengungkapkan keistimewaan yang ada pada booth Serenade Spectra, yakni dihadirkannya photo box untuk para pengunjung dapat mengabadikan foto. Bandung Serenade berkolaborasi bersama photomatic.

"Tujuan dari photo box ini adalah kembali lagi untuk mengangkat kepopuleran Kota Bandung, budaya berfoto. Photomatic pun sudah banyak orang-orang yang tahu dan tersebar di Bandung. Sekarang orang-orang kalau ke cafe juga biasanya akan melakukan photo box," ujar Vanessa.

Selaras dengan tagline Bandung Serenade, "Take a Piece of Bandung with You" aktivitas-aktivitas yang tersedia pada booth Serenade Spectra diharapkan dapat menjadi sebuah kenangan bagi para pengunjung. Vanessa juga menuturkan bahwa diharapkan pengunjung dapat menjelajahi Kota Bandung melalui aktivitas-aktivitas yang ada pada booth.

"Orang-orang yang datang ke booth Bandung Serenade diharapkan bisa punya awareness bahwa Bandung itu kota populer, penuh dengan hal-hal viral. Kita harap, orang-orang yang datang ke booth Bandung Serenade bisa merasakan iconic things yang ada di Bandung tanpa harus mengantri," tutur Vanessa mengenai harapannya.

Sebelum sukses melaksanakan puncak acara Urban Village SANDYAKALA, Bandung Serenade telah melewati rangkaian acara pra-event. Ngabubunade merupakan pra-event dengan kegiatan merangkai manik-manik yang dilaksanakan pada 30 Maret 2024 bertempatkan di Hafa Warehouse, Bandung. Bandung Serenade juga menelusuri titik populer Kota Bandung seperti Braga, Asia Afrika, hingga Jalan ABC dengan berjalan bersama melalui pra-event Serenade Lenscape yang dilaksanakan pada 9 Mei 2024.

Eksplorasi kegiatan Bandung Serenade dengan pemilihan aktivitas yang merepresentasikan kepopuleran Kota Bandung dapat menjadi pemantik awal ketertarikan wisatawan untuk menjelajahi Kota Bandung dari tempat, makanan, hingga aktivitas populer. Maka dari itu, Bandung Serenade mengharapkan dengan adanya rebranding Bandung sebagai Kota Populer dapat meningkatkan kecintaan wisatawan terhadap Kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun