Jalan Braga merupakan nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.Â
Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat komplek toko yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur kuno pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu.
Namun, Jalan Braga yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya, menjelang tahun baru selalu dipadati oleh kendaraan.Â
Pada tanggal 22 Desember 2023, saya mewawancarai tukang parkir di kawasan Braga, Kota Bandung. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui pendapat tukang parkir perihal macetnya jalan braga menjelang tahun baru.
" Saya sudah sering melihat macet di jalan Braga tapi kali ini ketika menjelang tahun baru macet di jalan Braga lebih parah dari biasanya." kata tukang parkirÂ
Menurutnya macet di jalan Braga sangat mengganggu aktivitas warga dan wisatawan "Macet ini sangat mengganggu aktivitas warga dan wisatawan. Banyak wisatawan yang mengeluhkan ketidaknyamanan akibat kemacetan."Â
Dan juga menurut tukang parkir yang saya wawancarai kemacetan di jalan Braga bisa di sebabkan oleh beberapa faktor, diantara nya adalah peningkatan volume kendaraan yang melintas di kawasan Braga terutama menjelang tahun baru dan juga aktivitas masyarakat atau wisatawan yang meningkat menjelang tahun baru, seperti berbelanja dan berwisata di Bandung.Â
Ia pun berharap pemerintah melakukan pengaturan lalulintas yang lebih efektif "Saya berharap pemerintah juga perlu melakukan pengaturan lalu lintas yang lebih efektif, serta meningkatkan kapasitas jalan di kawasan Braga."Â
Macet di jalan Braga menjelang tahun baru merupakan masalah yang telah lama terjadi. Masalah ini perlu segera diatasi untuk kenyamanan warga dan wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H