Mohon tunggu...
Syahla Hamidah
Syahla Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecandu Kucing 🐈

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dan Akibat Terjadinya Perceraian

28 Februari 2023   18:42 Diperbarui: 28 Februari 2023   19:42 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN     1.) Adanya Pernikahan dini.              Kebanyakan perceraian terjadi karena pernikahan di bawah umur, yaitu di bawah 16 tahun. Yang mana pada usia itu emosional anak belum stabil dan pemahaman anak terhadap ilmu ilmu rumah tangga sangat rendah sekali. Dari data kebanyakan pengadilan mengeluarkan surat dispensasi 2 bulan setelah tahun baru. Berarti dapat di simpulkan bahwa pergaulan anak di bawah umur terlalu bebas. Sehingga menyebabkan hamil di luar nikah dan terpaksa harus di nikahkan. Umumnya anak di bawah umur yang di nikahkan belum memiliki pekerjaan yang tetap dan ekonomi juga menjadi alasan besar terjadinya perceraian. Kadang orang dewasa saja yang sudah memiliki pekerjaan masih kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup apalagi yang belum memiliki pekerjaan.

2.) Komunikasi yang buruk.                Komunikasi yang buruk adalah faktor utama yang menyebabkan perceraian. Jika pasangan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka mereka akan kesulitan dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang baik untuk masalah yang timbul dalam pernikahan.

3.) Ketidaksetiaan dari Salah Satu Pihak. Ketidaksetiaan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari perselingkuhan hingga keuangan yang tidak jujur. Jika pasangan merasa tidak bisa mempercayai satu sama lain, maka hal itu bisa menyebabkan kehancuran dalam pernikahan.

4.) Perbedaan Nilai dan Tujuan Hidup.          Jika pasangan memiliki nilai-nilai dan tujuan hidup yang berbeda, maka mereka akan kesulitan untuk bekerja sama dalam membangun pernikahan yang sukses.

5.) Masalah Keuangan.                                    Masalah keuangan bisa menjadi faktor yang sangat merusak dalam pernikahan. Jika pasangan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik atau mengalami kesulitan keuangan, hal itu bisa menyebabkan perselisihan yang serius dan bahkan perceraian.

6.) Kecelakaan hidup.                                Kecelakaan hidup seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau sakit serius bisa menyebabkan stres dan ketegangan yang bisa mengarah pada perceraian.

7.) Ketidakcocokan Karakter.                              Jika pasangan memiliki kepribadian yang berbeda, hal itu bisa menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi dan membangun hubungan yang sehat.

ALASAN TERJADINYA PERCERAIAN                Ada beberapa alasan yang menyebabkan pasangan suami istri bercerai. Alasan umum nya antara lain:                                                           1.) Ketidak harmonisan dalam rumah tangga, Banyak sekali suami istri yang sibuk dengan urusan masing masing yang menyebabkan kurang komunikasi dengan pasangannya. Dan itu akan mengurangi keharmonisan dalam rumah tangga

2.) Krisis moral dan akhlak.                            Siapa sih yang mau punya pasangan yang tidak beradab dan bermoral? Oleh karena itu dianjurkan bagi pasangan yang mau menikah untuk belajar ilmu ilmu rumah tangga dan ilmu moral. 

3.) Perzinaan.                                                              Ada beberapa pasangan yang merasa kurang puas dengan pasangannya dan menjadikan salah satu untuk selingkuh dengan orang lain

4.) Pernikahan tanpa cinta.                              Sering kali hal itu terjadi jika usia pernikahan lama dan merasa bosan dengan kehidupan rumah tangga. Bisa jadi pernikahan itu hasil dari perjodohan atau pernikahan karena kecelakaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun