Mohon tunggu...
Syahlafiya Anwar
Syahlafiya Anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Budak" Teknologi

7 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 7 Desember 2023   07:09 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "budak" dalam bahasa Indonesia berarti "budak" atau "seseorang yang bekerja sama dengan orang lain, biasa disebut tuan", namun dalam konteks ini kata "budak" sendiri berarti orang yang tidak bisa hidup tanpa teknologi. Di sisi lain, teknologi mengacu pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk dan layanan yang berguna bagi manusia. Teknologi memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, tergantung bagaimana anda menggunakannya dan untuk tujuan apa. Selain kemajuan jaman teknologi juga menjadi penghambat perekonomian, dimana tenaga kerja manusia semakin berkurang dan digantikan oleh mesin-mesin berteknologi tinggi yang dapat dikendalikan oleh satu orang saja, seperti: mesin pabrik yang menyebabkan rendahnya tingkat perekonomian Indonesia. Saat ini kita pasti sudah terbiasa menggunakan teknologi, selain membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Segala sesuatu yang online saat ini tersedia melalui ponsel anda. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan :

*Teknologi dapat meningkatkan komunikasi, informasi, dan kolaborasi antar manusia di seluruh dunia.

*Teknologi memungkinkan kita berbagi ide, pengetahuan, dan pengalaman dengan orang lain dengan cepat dan mudah.

*Teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lingkungan.

*Teknologi memungkinkan kita mencegah dan mengobati penyakit, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, mempercepat dan memfasilitasi transportasi, serta melindungi dan melestarikan sumber daya alam.

*Teknologi dapat meningkatkan kreativitas manusia, kemampuan berpikir kritis, dan inovasi.

*Teknologi memungkinkan kita menciptakan dan mengeksplorasi berbagai media, produk, dan layanan baru dan menarik.

*Teknologi juga dapat membantu Anda mempelajari dan mengembangkan keterampilan teknis yang dibutuhkan di era digital.

Kekurangan :

*Teknologi dapat menyebabkan pengangguran, kesenjangan sosial, dan konflik. Teknologi memungkinkan mesin melakukan tugas-tugas rutin atau berulang-ulang menggantikan pekerja manusia, sehingga mengurangi kesempatan kerja dan pendapatan bagi sebagian orang. Teknologi juga dapat memperlebar kesenjangan antara pihak yang dapat mengakses dan menggunakan teknologi dengan pihak yang tidak dapat memanfaatkan teknologi.

*Teknologi dapat menyebabkan ketergantungan, isolasi, dan kesehatan mental dan fisik yang buruk. Teknologi dapat membuat kita terlalu bergantung pada perangkat dan layanan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita, hingga pada titik di mana kita mengabaikan keterampilan dan tanggung jawab kita sendiri. Teknologi juga dapat mengurangi interaksi sosial dan hubungan nyata dengan orang lain, sehingga menyebabkan kesepian dan depresi. Teknologi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik kita, menyebabkan masalah tidur, mata, dan postur tubuh.

*Teknologi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, ancaman keamanan, dan pelanggaran data. Penggunaan teknologi dapat menghasilkan limbah dan polutan yang berbahaya bagi lingkungan dan organisme hidup. Teknologi juga dapat digunakan untuk membuat senjata pemusnah massal atau melakukan serangan siber yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas global. Teknologi juga dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pribadi  tanpa sepengetahuan atau persetujuan kami, yang mungkin melanggar hak dan kebebasan kami. Contohnya seperti E-KTP.

Meski sebagian besar dari kita bisa digolongkan sebagai "budak" teknologi, terutama Gen-Z yang tidak bisa lepas dari ponsel mereka. Masih ada  masyarakat seperti Suku Baduy di Banten yang tetap setia pada kebiasaan lama, mempertahankan tradisi, dan  menolak menerima teknologi, melarang penggunaan atau invasi budaya baru, khususnya Suku Baduy Dalam. Selain itu Kampung Baduy juga dijadikan tempat wisata untuk orang-orang yang ingin merasakan hidup damai dengan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun