Mohon tunggu...
Syahla Azhari
Syahla Azhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Main Bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penting Menjaga Lisan

30 Januari 2023   23:24 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:28 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lisan merupakan bagian dari organ tubuh yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan yang lain, dengan diberikannya lisan oleh Allah Swt. kita semestinya mempergunakannya dengan semestinya, karena lisan merupakan kunci dari segala macam persoalan.

Dalam Istilah yang berlaku "Mulutmu Harimaumu" Maksudnya kata bijak tersbut merupakan sebuah warning(peringatan)  bagi kita untuk mempergunakan lisan kita dengan baik, karena jika tidak maka akan menjadi boomerang bagi diri kita, menjadikan sebuah kepastian bahwa bahaya itu awalnya datang dari lisan kita, Kenapa? karena lisan bersentuhan langsung dengan obyek yang kita tuju, maka dari itu marilah kita jaga lisan kita agar senantiasa kita terhindar dari marabahaya.

Dalam firman allah ta'ala:

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang" [Al-Hujurat : 12]

Firman Allah yang diatas menjelaskan pada intinya adalah kita mesti berhati-hati dengan menggunakan lisan kita, banyak terjadi ditengah sosial masyarakat lantaran tidak menjaga lisan, apalagi saat ini tersedia alat komunikasi yang serba canggih, dengan demikian penggunakan lisan sangatlah praktis seperti menggunakan telephone dan lain sebagainya, tidak hanya sampai disitu. Namun, cobalah kita berfikir sejenak tentang lisan kita, dan berfikirlah apakah perkataan kita yang sudah kita lontarkan sudah melukai seseorang, maka itulah pentingnya untuk kita segera bertaobat dan segera menarik perkataan-perkataan tersebut.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya setiap muslim memperhatikan apa yang dikatakan oleh lisannya, karena bisa jadi seseorang menganggap suatu perkataan hanyalah kata-kata yang ringan dan sepele namun ternyata hal itu merupakan sesuatu yang mendatangkan murka Allah Ta'ala.

Dengan lisan seseorang akan selamat dunia dan akhirat jika lisan dipergunakan untuk menebar kebaikan dan memberi nasehat yang baik untuk orang lain. Dan dengan lisan juga manusia akan mendapatkan celaka yang teraamat besar jika manusia tak pandai menjaganya dari mencela dan menghina orang lain. Lisan juga akan meninggikan derajat seseorang yang menjaganya, dan menghinakan mereka bagi yang menyia-nyiakannya. Lisan di ibaratkan seseorang yang memegang pisau, tergantung dengan bagaimana seseorang menggunakan nya, jika ia gunakan untuk melukaiorang lain, maka dirinya akan teracam bahaya. Dalam sebuah ungkapan dikatakan bahwa :

Artinya: “Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan”

Siapa yang menanam benih kebaikan dengan lisannya, dia akan menuai buah manis kemuliaan. Dan siapa yang menanam benih keburukan dengan lisannya, dia akan menuai buah pahitnya penyesalan.

Abdullah bin Masud pernah berkata "Wahai lisanku... ucapkanlah kata-kata yang baik, niscaya engkau akan beruntung. Atau diamlah, jangan umbar kalimat keburukan, engkau akan selamat. Waspadalah sebelum menyesal"

Lisan memang senang mengembara ke tempat yang tak bertujuan, lahannya begitu luas tiada terbatas dan bertepian. Ia memiliki peran yang besar di dalam lahan kebaikan, dan juga di dalam keburukan. Maka barangsiapa yang mengumbar lisannya dengan bebas dan tidak mau mengendalikannya, maka setan akan menggiringnya ke dalam lembah yang penuh dengan dosa. Lalu menyeretnya ke jurang kehancuran, dan selanjutnya jatuh ke dalam jurang kebinasaan.

Tidak seorang pun yang dapat selamat dari tergelincirnya lisan kecuali orang-orang yang memiliki kemauan yang tinggi untuk mengendalikannya dengan tali agama Allah, sehingga lisan seseorang tidak mengeluarkan ungkapan kecuali sesuatu yang bermanfaat baik didunia maupun akhirat.

Bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

Artinya : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata baik atau diam" (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dari hadits ini rasulullah SAW menegaskan kepada kita agar senantiasa menjaga lisan kita ungkaapkan kata-kata yang baik dari lisan kita. Jika kita tak bisa mengungkapkan kata-kata baik maka lebih baik kita memilih untuk diam. Karna itu jauh lebih baik demi menjaga nya.

Menjaga lisan adalah salah satu perintah Allah SWT. Adanya perintah ini untuk mengurangi perseteruan dan perkelahian antara sesama manusia. Agar manusia dapat hidup berdampingan tidak ada perselisihan dan permusuhan. Adanya perkataan yang dapat melukai perasaan orang lain akan membuat seseorang tidakmemperoleh rida dan berkah dari Allah SWT. Ketika berada di akhirat kelak, segala apa yang diucapkan dengan lisan kita maka pasti akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang pernah keluar dari lisan nya. Jagalah lisan kita dari 3 hal agar kita dapat selamat dari kehancuran dan kebinasaan :


1. Menjaga lisan jangan sampai mencela
2. Menjaga lisan jangan sampai menghina
3. Menjaga lisan dari mengumpat
4. Menjaga lisan agar tidak berkata dusta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun