Mohon tunggu...
Syahla Anindya Albani
Syahla Anindya Albani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa kelas XII MIPA 4 Sma Negeri 1 Waled

tidak mudah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan di Krawang-Bekasi

5 Maret 2024   11:31 Diperbarui: 5 Maret 2024   12:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami cuma tulang-tulang berserakan

Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

   Penulis menyampaikan bahwa para pejuang tersebut telah mencoba untuk mencapai kemerdekaan.Namun,kini keputusan dan penentuan nasib mereka berda pada tangan generasi yang hidup saat ini

   Para pejuang tidak tahu dan tidak bisa lagi mengatakan sesuatu dan kini giliran generasi berikutnya yang memiliki tanggung jawab untuk berbicara seperti yang penulis gambarkan pada bait berikut.

  Kami sudah mencoba apa yang kami bisa

  Tapi kerja belum selesai

  Belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

   Bait terakhir mengulang panggilan untuk mengenang para pejuang mendorong generasi saat ini untuk terus menjaga nilai-nilai dan impian kemerdekaan melalui penggunaan tindak tutur perintah "Berikan kami arti" dan pertanyaan "Kenang,Kenanglah kami" puisi ini mengepresikan harapan agar pengorbanan para pejuang tetap hidup dan memiliki makna bagi generasi yang datang.

   Chairil anwar membangkitkan rasa hormat dan penghargaan terhadap para pahlawan yang telah mengorbankan hidup mereka untuk kemerdekaan indonesia.

 Kenanglah,kenanglah kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun