Ide moderatisme yang menempatkan suatu realitas tampak "tengah-tengah" seharusnya dapat lebih fleksibel, bukan selalu berada "ditengah", tetapi bagaimana moderatisme selalu menyesuaikan dengan ide-ide yang tampak ekstrem, menjaga jarak tetapi pada saat bersamaan memberikan pengaruhnya, bukan malah menjauhi, menolak, atau bahkan meninggalkannya sama sekali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!