Jika diajukan sebuah pertanyaan, anda menjadi Islam dari mana? Jawabannya tentu saja menjadi muslim karena kebetulan orang tua anda lahir di Indonesia yang dikenal dengan gugus pulau Nusantara, terbentang dari Sabang hingga Merauke. Oleh karena itu, jangan mengingkari jika Islam anda bercorak Nusantara, lalu mengklaim Islam anda lebih "orisinil" karena sesuai dengan ajaran yang dibawa langsung oleh Nabi Muhammad yang kebetulan berbudaya Arab.Â
Saya kira, seluruh persepsi keislaman anda berasal dari para ulama yang tak mungkin terlepas dari situasi adat dan budaya yang mengitarinya. Orang tua anda sebagai seorang muslim, pasti mengajarkan bagaimana Islam selaras dengan kondisi budaya dan adab Nusantara, bukan mengajarkan bagaimana budaya Arab yang "dipaksakan" demi klaim otentisitas keislaman anda. Tak perlu berdebat lebih jauh, karena Islam Nusantara juga Islam "rahmatan lil 'alamin" karena terbukti mampu meresap ke dalam budaya masyarakat, mengangkat citra kearifan lokal tanpa mempertentangkannya dan terbukti menyebar sedemikian cepat dan massif di bumi Nusantara. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H