Ideologi politik yang dimaksud, tentu saja terkait dengan wawasan kebangsaan, keindonesiaan, dan kebhinekaan yang sejauh ini lekat dalam diri NU dan juga Jokowi. NU jelas menolak bentuk-bentuk "formalisme" keagamaan karena dinilai sebagai bentuk "pengkhianatan" atas keberadaan NKRI, begitupun yang diinginkan kalangan nasionalis. Kesamaan inilah yang kemudian terus dijaga dan dipelihara Jokowi, terlebih dalam suasana momentum politik yang semakin dekat, Pilpres 2019!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI