Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun Gajah dan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

21 November 2017   11:09 Diperbarui: 21 November 2017   16:03 37210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bulan November 2017 ini, bertepatan dengan bulan kelahiran (maulid) Nabi Muhammad, seharusnya menjadi sebuah refleksi sejarah, lahirnya seorang pemimpin umat yang berhasil mempersatukan, mendamaikan dan membangun manusia yang berperadaban dan berkemajuan. Umat muslim tentu saja merindukan, sosok pemersatu yang mampu menebarkan pesan-pesan  moral kemanusiaan, bukan penebar kebencian atau permusuhan dengan pihak-pihak lain. 

Seluruh prilaku yang tertanam dalam pribadi Nabi Muhammad sudah seharusnya menjadi "contoh hidup" yang senantiasa diserap oleh seluruh umat muslim sebagai pengagumnya. Maulid Nabi Muhammad, bukan sebatas perayaan yang dimeriahkan melalui berbagai pengajian, tetapi lebih dari itu, teladan sebagai pemimpin umat yang mengusung nilai-nilai kedamaian, persatuan, dan rahmatan lil'alamin, memang sudah seharusnya diaplikasikan dalam konteks pergaulan sehari-hari.

Peristiwa tahun gajah dan kelahiran Nabi Muhammad, tentu saja menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia, dimana egoisme, keserakahan, kesombongan, bahkan kesewenang-wenangan pada akhirnya tak pernah abadi, hancur dan lenyap oleh datangnya pribadi yang luhur dan bijak. Peristiwa sejarah ini tentu saja bukan omong kosong, apalagi dianggap sebuah berita bohong, seperti yang belakangan ini marak dikonsumsi masyarakat. 

Jika itu adalah hanya sekadar legenda atau cerita rakyat, tentu saja sudah hilang bak ditelan bumi, tak pernah lagi menjadi tradisi oral yang menyejarah diungkap oleh berbagai ahli yang bergelut dalam banyak bidang disiplin keilmuan. Kelahiran Nabi Muhammad tentu saja mengingatkan kita akan sebuah peristiwa dan sosok agung yang mendunia, penebar kedamaian dan persatuan. Allahumma Shalli 'ala Sayyidinaa Muhammad!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun