Kata "maghdlub" saya sengaja terjemahkan "pemuja kebencian", karena "maghdlub" sejatinya adalah mereka yang berlawanan dengan rasa suka dan kasih sayang (naqidlur ridla). Bagi saya, membaca Al-Fatihah dan memahaminya, berarti kita menjadi semakin "terbuka" bukan malah "tertutup" terhadap banyak hal. Al-Fatihah jelas mengajarkan kepada kita, bagaimana memilih jalan kebajikan yang diridoi Tuhan, bukan malah menjadi "pembenci" yang justru semakin jauh "disesatkan". Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H