Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyulap Alexis Menjadi Hotel Syariah, Kenapa Tidak?

3 November 2017   11:42 Diperbarui: 3 November 2017   15:17 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan bisnis syariah memang menjadi tren belakangan ini. Berdasarkan pencarian saya di internet, terdapat beberapa hotal syariah yang terkenal di kawasan Ibu Kota, salah satunya yang terbesar adalah Hotel Sofyan. Hotel ini walaupun dalam tahap perkembangannya sejak 1970 belum berdasarkan syariah, namun sejak 1993, para pemegang sahamnya bersepakat untuk concern menjalankan bisnis propertinya dengan landasan syariah dan terbukti sukses menjadi lead hotel syariah di berbagai kota di Indonesia (lihat situs sofyanhotel.co.id).

Berdasarkan laman di beberapa situs internet, terdapat 4 hotel syariah lainnya di Jakarta, yaitu Audah Guesthouse Syariah, Zen Room Puri Indah Syariah, Hotel Syariah Thamrin, dan Al-Thalib Hotel Syariah. Mungkin masih terdapat beberapa hotel lain yang berbasis syariah yang memang lini bisnisnya bertumpu pada segmentasi masyarakat muslim.

Saya kira, cerita soal penutupan Alexis memang harus diakhiri dengan tentunya win-win solution bukan sekadar mempertahankan arogansi kekuasaan. Intinya, sebuah kebijakan tentu saja harus dikaji sedetil mungkin, sehingga berdampak positif dan menghasilkan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat Jakarta. 

Saya kira, nama Alexis yang sudah sedemikian lekat dalam benak masyarakat sebagai bentuk destinasi "esek-esek" yang negatif, bisa diubah dan dicitrakan positif melalui gagasan destinasi halal berbasis syariah. Tidak menutup kemungkinan, jika memang dapat dibangun kerjasama antarberbagai pihak, Alexis dijadikan hotel syariat dengan nama "Hotel Syariat Alexis", selalin sudah memiliki nama yang dikenal, hotel ini pasti akan menjadi tujuan pelancong yang penasaran setelah gaduh soal penutupannya. Bisnis syariah tentu tidak saja menguat di tengah gemerlapnya kota-kota besar yang menawarkan "bisnis kenikmatan", tetapi justru akan menyadarkan banyak pihak, bahwa halal dan syariat adalah cermin kebaikan dari sebuah sistem bukan berdasar arogansi salah satu pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun