Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemblokiran Telegram dan Tirani Media Sosial

16 Juli 2017   23:28 Diperbarui: 16 Juli 2017   23:34 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sekian banyak penyedia internet berlomba-lomba menawarkan kemudahan melalui paket-paket murah bagi masyarakat pengguna telepon seluler. Internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, bahkan menjadi kebutuhan primer yang ketika tak ada jaringan internet, masyarakat seakan mengalami kesulitan hidup. Saya kira, perlu regulasi yang lebih ketat, terutama soal penyedia jasa internet yang saat ini tumbuh pesat.

Saya kira, pemerintahan saat ini sedang mengalami krisis legitimasi yang cukup besar dimana berbagai kritik yang mengarah pada setiap kebijakan yang diberlakukan sungguh sangat dirasakan oleh publik. Menjadi pemerintahan yang kuat, jelas sangat perlu dan tentu saja hal itu harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. 

Dengan legitimasi yang besar dari seluruh elemen masyarakat, maka seluruh yang dihasilkan dan disusun pemerintah guna mengatur prilaku sosial masyarakatnya akan mendapat sambutan yang positif. Pemerintahan yang kuat tidak juga harus bersikap absolut yang menghilangkan seluruh alternatif pilihan dalam masyarakat. Mereka yang memilih Telegram sebagai wahana bermedsos justru saat ini "dipaksa" untuk pindah ke rumah lain yang belum tentu nyaman bagi mereka. Dan yang lebih penting, mereka bukanlah penyebar paham radikal, bukan juga teroris, tetapi terimbas oleh pemblokiran yang seakan-akan mereka adalah bagian dari jaringan terorisme yang sedang gencar-gencarnya diburu oleh negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun