Menyoal permasalahan spanduk provokatif, setelah diteliti lebih jauh lagi, bahwa spanduk yang berisi penolakan mensholatkan jenazah bagi yang memilih kandidat tertentu, justru dikrtitik oleh hampir semua kalangan agamawan, terutama tokoh-tokoh agama Islam, mulai dari ulama, pejabat publik bahkan hampir seluruh tokoh agama Islam ikut bersuara, bahwa spanduk seperti ini berisi ajakan yang “menyimpang” dan tidak didasari pembenaran dalam ajaran agama.
Lalu jika demikian, apakah masih mungkin jika spanduk provokatif ini dibuat untuk mengangkat isu agama sebagai pembenaran dalam hal pilihan politik? Atau jangan-jangan spanduk provokatif ini sengaja dibuat oleh sebuah “kekuatan besar” yang sengaja “menggembosi” salah satu kandidat agar dianggap sebagai bagian dari kelompok Islam “garis keras” sehingga distigmatisasi negatif oleh kelompok Islam moderat. Disini saya kira, perlunya keseriusan aparat untuk mengungkap sebenarnya siapa dalang dibalik aksi “black campaign” yang justru menggunakan isu agama untuk politik.
Jujur saja, spanduk bernada provokatif yang di pasang di tempat ibadah umat muslim, tidak saja merusak toleransi antarsesama muslim, tetapi justru “merusak” citra Islam secara keseluruhan dalam eskalasi lebih besar, dimana Islam dianggap sebagai agama yang ajaran-ajarannya yang menyebarkan kebencian kepada sesama umatnya, melalui serangkaian tuduhan yang menyakitkan, seperti menganggap orang-orang yang berbeda pilihan politik dicap sebagai “kafir”, “munafiq” atau “fasiq” yang dalam tradisi Islam justru dianggap sebagai kelompok musuh yang telah merusak sendi-sendi keagamaan.
Saya kira, mengungkap siapa dibalik mereka yang sengaja membuat dan memasang spanduk provokatif ini adalah sangat penting, karena disamping mereka berkampanye untuk kandidat tertentu, justru sangat meresahkan umat muslim yang ada di Jakarta. Persoalannya, yakin aparat mampu menguak sang provokator atau tidak?
Wallahu a’lam bisshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H