Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polemik Soal Penetapan Cagar Budaya Situs "Mbah Priok"

9 Maret 2017   11:34 Diperbarui: 11 Maret 2017   04:00 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mungkin sependapat dengan beberapa orang lainnya yang menganggap bahwa situs Mbah Priok adalah warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya sebagai bukti sejarah bahwa disitu telah disemayamkan seorang ulama besar Betawi yang berjasa terhadap umat Islam. Walaupun mungkin, bahwa kebenaran mengenai apakah jasad Mbah Priok memang disemayamkan di situs tersebut masih tetap menundang tandatanya besar. 

Hal ini didasarkan pada informasi yang merujuk surat Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada 10 Februari 2009 bahwa jasad Mbah Priok dipindahkan pada 21 Agustus 1997 dan sebagian jasad yang lain telah dibawa ke luar kota oleh para ahli warisnya. Lalu, dengan demikian, sebenarnya situs Mbah Priok merepresentasikan siapa? Ini merupakan wilayah kajian sejarah jika memang harus diungkap sebenar-benarnya.

Wallahu a’lam bisshawab  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun