Mohon tunggu...
Syahira Nazya S
Syahira Nazya S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Syahira Nazya Siregar kuliah di Universitas Islam Indonesia, Jurusan Hubungan Internasional ,Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masa Transisi Pemerintahan Menjelang Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

21 Januari 2025   14:19 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa Transisi Pemerintahan Menjelang Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

 Menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 2024, Indonesia memasuki babak baru dalam perjalanan politiknya. Masa transisi pemerintahan yang kini tengah berlangsung menjadi momentum penting untuk menentukan arah negara dalam lima tahun ke depan. Setelah hampir dua dekade berada di luar kursi kepresidenan, Prabowo akhirnya berhasil meraih kemenangan dalam pemilu, namun tantangan terbesar kini justru datang saat ia harus menggabungkan  kekuasaan, memilih tim kabinet yang kompeten, serta memenuhi harapan besar rakyat akan perubahan yang nyata. Di tengah koalisi politik yang dinamis dan berbagai masalah ekonomi yang mendalam, masa transisi ini bukan hanya soal pergantian pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana membangun fondasi pemerintahan yang stabil, inklusif, dan mampu mengatasi tantangan besar yang dihadapi Indonesia.

Indonesia sedang memasuki fase transisi yang krusial menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2024. Setelah menjalani perjalanan panjang dalam dunia politik, baik sebagai calon presiden yang berulang kali mencalonkan diri, maupun sebagai tokoh militer dan pengusaha, Prabowo kini dihadapkan pada tantangan besar dalam memimpin negara. Masa transisi pemerintahan ini bukan hanya tentang peralihan kekuasaan, tetapi juga mengenai harapan publik akan perubahan nyata dalam kepemimpinan dan kebijakan negara.

 Di tengah antusiasme yang tinggi, Prabowo harus menghadapi berbagai masalah mendalam, mulai dari konsolidasi koalisi politik yang cukup beragam, pemilihan anggota kabinet yang kredibel, hingga penyusunan kebijakan yang dapat merespons permasalahan ekonomi dan sosial yang semakin kompleks. Selain itu, ekspektasi rakyat Indonesia terhadap janji perubahan yang selama ini ia kampanyekan sangatlah besar. Pada saat yang sama, dunia internasional juga akan mengawasi bagaimana transisi kekuasaan ini berlangsung, dan apakah pemerintahan Prabowo mampu menjaga stabilitas politik serta menciptakan pemerintahan yang efektif dan demokratis.  Artikel ini akan membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi Prabowo menjelang pelantikannya, serta bagaimana masa transisi ini bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi besar untuk Indonesia yang lebih baik.

Masa transisi pemerintahan menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto menjadi titik krusial dalam sejarah politik Indonesia. Dengan kemenangan Prabowo di pemilu, negara akan memasuki fase perubahan besar, di mana banyak kebijakan yang sebelumnya diterapkan akan diperbarui atau bahkan digantikan. Masa transisi ini penuh dengan tantangan, baik dalam segi politik, ekonomi, maupun sosial. Bagi Prabowo, periode ini menawarkan peluang untuk memperkenalkan visinya sebagai pemimpin baru, namun juga membawa tantangan untuk meng kekuasaan, membangun koalisi yang solid, serta menjawab ekspektasi publik yang tinggi terhadap janji perubahan.  Di Indonesia, koalisi politik sering kali tidak stabil karena perbedaan ideologi dan kepentingan antar partai, Prabowo harus menavigasi berbagai dinamika ini dengan bijak untuk menjaga agar pemerintahan yang akan datang tetap utuh dan memiliki dukungan yang cukup di legislatif untuk melaksanakan program-programnya.

 Masa transisi pemerintahan merupakan periode yang sangat penting untuk memastikan adanya keterbukaan, akuntabilitas, dan kepastian bagi rakyat. Tentu saja, setiap presiden yang terpilih memiliki hak untuk mempersiapkan pemerintahan baru, tetapi proses ini harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi. Pada masa transisi, sebaiknya tidak ada langkah-langkah yang bisa menimbulkan kesan bahwa transisi tersebut dilakukan secara tergesa-gesa atau sepihak, tanpa melibatkan komunikasi yang jelas dengan lembaga-lembaga negara yang ada, termasuk legislatif dan yudikatif. Dengan kata lain, meskipun Prabowo Subianto berhak mempersiapkan pemerintahan baru, hal ini harus dilakukan dengan menjaga kestabilan dan transparansi.

Peran pemerintahan yang sedang berjalan masa transisi tidak berarti pemerintahan yang sedang berjalan harus berhenti atau terhenti. Pemerintahan yang lama tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran jalannya negara hingga pelantikan presiden yang baru. Ini termasuk menyelesaikan masalah-masalah penting, memastikan keberlanjutan program-program yang sudah ada, dan tidak menciptakan kesenjangan administratif yang bisa mengganggu kepentingan rakyat. Pengalihan kekuasaan yang mulus dan terkoordinasi sangat penting untuk mencegah adanya kekosongan atau ketidakpastian yang bisa berdampak buruk pada ekonomi dan kebijakan publik.

Masa transisi menjelang pelantikan Presiden pada transisi ini  sangat penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah yang lama dan yang baru bahkan jika terjadi perbedaan pandangan politik antara pemerintah yang sedang menjabat dan calon presiden yang terpilih, keduanya perlu berusaha bekerja sama dalam menghadapi tantangan negara, termasuk isu ekonomi, sosial, dan politik.

Presiden Prabowo Subianto juga  harus menghadapi tantangan besar dalam menggabungkan  koalisi politik, membentuk kabinet yang kompeten, menangani krisis ekonomi dan sosial, serta menjaga stabilitas politik dalam kerangka demokrasi yang sehat. Pada saat yang sama, ia juga harus membuktikan bahwa janji perubahan yang ia kampanyekan bukan hanya sekadar slogan, tetapi bagian dari rencana konkrit yang bisa membawa kemajuan bagi Indonesia. Hanya dengan menjalani masa transisi ini dengan bijak, Prabowo dapat membangun fondasi pemerintahan yang kuat dan mewujudkan harapan rakyat Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun