Kasus Gizi Buruk Pada Balita Serta Cara Mencegahnya

Apa itu Gizi? Gizi atau Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui beberapa proses untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Menurut Kemenkes status gizi merujuk pada kondisi nutrisi atau kecukupan zat gizi kedalam tubuh seseorang. Ketidakseimbangan gizi merupakan penyebab penyakit gizi buruk atau disebut mal nutrisi.

Gizi buruk pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 terdapat 21,6 persen balita yang mengalamin gizi buruk atau mal nutrisi. Untuk itu, kita perlu menekan angka penderita mal nutrisi pada balita.

Dilansir dari alodokter terdapat 6 cara untuk mencegah terjadinya mal nutrisi pada balita :

• Memberikan anak makanan yang bergizi lengkap dan seimbang sesuai kebutuhannya
• Menerapkan pola asuh yang baik
• Memberikan ASI eksklusif hingga usia anak 6 bulan, dilanjutkan dengan memberikan MPASI yang bergizi lengkap dan seimbang
• Mengukur berat dan tinggi badan anak secara berkala
• Membawa anak untuk segera berobat bila terkena penyakit infeksi

Sebagai orang tua yang bijak kita harus menjaga kesehatan buah hati tercinta kita. Dengan melakukan 6 cara diatas kita bisa menjaga buah hati kita dari mal nutrisi. Jika mal nutrisi pada balita bisa kita cegah, maka angka kekugrangan gizi pada balita di Indonesia dapat menurun.

Referensi :

dr. Pittara. (2022). Gizi Buruk. Alodokter. https://www.alodokter.com/gizi-buruk#:~:text=Anak%20dengan%20gizi%20buruk%20perlu,cairan%20infus%20untuk%20mengatasi%20dehidrasi

Estofani, Fredy. (2022). Konsep Dasar dan Sejarah Ilmu Gizi. Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/728/konsep-dasar-dan-sejarah-perkembangan-ilmu-gizi

Puri, Nurshifa & Andarini, Mia. (2021). Gambaran Status Gizi pada Balita di Puskesmas Karang Harja Bekasi Tahun 2019. Jurnal Riset Kedokteran. https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRK/article/view/108