Artikel Bermain dan Permainan AUD "Kegiatan Bersepeda"

Syahira Adelia Jasmine

Mahasiswa PGPAUD

Universitas Negeri Surabaya

Kegiatan bermain jelas merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak, anak menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain, entah itu saat berada dirumah maupun disekolah. 

Jenis permainan yang dimainkan pun juga beragam, namun tampaknya di era saat ini, jenis permainan yang banyak dimainkan oleh anak adalah permainan game online. Namun setelah saya amati selain bermain game online, anak juga menyelipkan jenis permainan lainnya seperti bermain sepeda. 

Bermain sepeda bukan hanya sebuah kegiatan biasa, tapi kegiatan ini juga termasuk dalam kegiatan olahraga, untuk anak usia dini sendiri kegiatan bersepeda digunakan untuk menstimulasi aspek perkembangan fisik motorik kasar anak. 

Dalam kegiatan berspeda yang saya amati, anak bermain sepeda dengan satu temannya, namun temannya tidak menggunakan sepeda dan hanya berlari mengikuti sepeda yang sedang diayuh temannya. 

Mereka mengayuh sepeda tersebut secara bergantian, saling berbagi sepeda dan saling mengejar satu sama lain, meskipun hanya bermain dengan satu sepeda untuk berdua, mereka tetap menikmati acara bermain mereka, terbukti dari suara tawa dan ejekan yang mereka bagi bersama.

Menurut saya kegiatan bersepeda bagus untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, karena dengan bersepeda mampu menguatkan tulang dan sendi anak, mampu meningkatkan imun anak agar anak jauh dari paparan penyakit, mampu melatih keseimbangan tubuh anak, bersepeda juga bagus untuk memacu pernapasan anak, dan bagi anak yang memiliki tubuh gemuk kegiatan ini bisa dijadikan salah satu alternativ untuk menurunkan berat badan anak. 

Selain bagus untuk tumbuh kembang anak secara fisik, kegiatan bermain ini menurut saya juga bagus untuk perkembangan sosial dan emosi anak, anak menjadi lebih berani untuk mencoba hal baru, juga lebih percaya diri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Bermain sepeda bersama teman – teman dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan menghilangkan stress anak. 

Saat bersepeda anak perlu memperhatikan jalan dan mengontrol kecepatan laju sepeda, dengan begitu anak belajar untuk lebih fokus dan konsentrasi agar tidak jatuh dan menabrak sesuatu. Menurut saya pribadi kegiatan bersepeda ini merupakan kegiatan bermain yang sederhana namun mampu memberikan banyak manfaat untuk anak dari segi fisik, sosial, emosi, maupun kognitif anak. 

Anak dapat bermain sepeda secara mandiri, dengan teman, mapun dengan keluarga, namun akan lebih menyenangkan bagu mereka jika dilakukan bersama dengan orang terdekat.

Dokpri