Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tren, Preferensi, dan Implikasi Perkembangan Bank Digital di Indonesia

2 Februari 2025   07:16 Diperbarui: 2 Februari 2025   07:16 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi topup e-wallet dari bank digital. (Sumber: Freepik.com)

Bank digital semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari. Menurut survei yang dilakukan oleh Populix terhadap 499 responden, mayoritas pengguna bank digital memanfaatkannya untuk isi ulang saldo e-wallet (54%), transfer antar bank (49%), serta belanja di e-commerce (48%). Data ini menunjukkan bahwa bank digital telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terutama di era digital yang semakin berkembang pesat.

Grafik persentase penggunaan bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)
Grafik persentase penggunaan bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)

Preferensi Pengguna Bank Digital

Survei Populix mengungkapkan bahwa beberapa bank digital memiliki daya tarik tersendiri berdasarkan fitur yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa temuan utama:

Grafik alasan penggunaan bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)
Grafik alasan penggunaan bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)
  1. SeaBank sebagai Pilihan Utama untuk Transaksi Digital
    SeaBank menjadi bank digital paling banyak digunakan dalam satu bulan terakhir, dengan 57% responden menggunakannya. Keunggulan utama SeaBank adalah biaya admin dan transfer rendah atau gratis (65%) serta banyaknya promo dan cashback (55%). Selain itu, 62% pengguna menggunakan SeaBank untuk isi ulang saldo e-wallet, menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama bagi pengguna yang aktif dalam ekosistem digital.

  2. Jago Unggul dalam Integrasi dengan Aplikasi Lain
    36% responden menggunakan Bank Jago, yang terkenal dengan integrasinya dengan berbagai aplikasi keuangan dan investasi. Hal ini menjadi faktor utama dalam daya tariknya, terutama bagi pengguna yang mengelola keuangan secara lebih fleksibel. 44% pengguna memanfaatkan Jago untuk belanja di toko offline, angka tertinggi dibandingkan bank digital lainnya.

  3. Blu by BCA Menawarkan Keamanan dan Pelayanan Responsif
    Blu memiliki keunggulan dalam keamanan (58%) dan pelayanan pelanggan yang cepat (49%). Bank digital ini juga cukup kuat dalam kategori menabung, dengan 36% pengguna menggunakannya untuk menyimpan dana mereka. Popularitas Blu cukup tinggi di Jabodetabek, dengan 36% pengguna berasal dari wilayah ini.

  4. Bank Neo Commerce (BNC) Menonjol dalam Fitur Transfer dan E-Wallet
    BNC digunakan oleh 22% responden, dengan keunggulan dalam isi ulang saldo e-wallet (73%) dan transfer antar rekening (55%). Hal ini menunjukkan bahwa BNC banyak digunakan untuk kebutuhan transaksi digital sehari-hari.

Segmentasi Pengguna Berdasarkan Demografi

Survei juga mengungkapkan beberapa perbedaan dalam preferensi bank digital berdasarkan demografi pengguna:

Grafik jenis transaksi yang dilakukan di bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)
Grafik jenis transaksi yang dilakukan di bank digital. (Sumber data: Populix. Data diolah. Dokumen pribadi)
  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun