Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perlukah Memperingati Hari Kesadaran Nasional?

20 Januari 2025   08:22 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara hari Kesadaran Nasional di Kabupaten Samosir. (Sumber: Samosirkab.go.id)

Refleksi Interaktif:Mengadakan sesi diskusi singkat tentang tantangan birokrasi saat ini. Libatkan semua ASN, dari staf hingga pejabat, untuk berbagi pengalaman dan solusi.

  • Penghargaan ASN Inspiratif:Menggunakan kesempatan ini untuk memberi penghargaan kepada ASN yang memberikan kontribusi luar biasa dalam pelayanan publik.

  • Pelatihan Singkat:Kombinasikan peringatan dengan pelatihan praktis, seperti inovasi pelayanan publik atau pengembangan diri, sehingga dampaknya lebih terasa.

  • Humor Seputar Upacara

    Jujur saja, siapa yang pernah pura-pura serius tapi sebenarnya menghitung waktu sampai upacara selesai? Atau ada yang berdiri paling belakang biar bisa menghindari sorotan mata atasan? Hal-hal kecil seperti ini sering terjadi, dan itu manusiawi. Tapi ingat, inti dari upacara ini bukan pada lama atau singkatnya, melainkan pada makna di baliknya.

    ***

    Hari Kesadaran Nasional adalah momen penting bagi ASN untuk merenungkan peran mereka dalam pembangunan bangsa. Meski kadang terlihat "basi" atau "formalitas", esensinya tetap relevan: mengingatkan kita akan tanggung jawab dan dedikasi sebagai pelayan publik.

    Namun, upacara bukanlah satu-satunya cara untuk memperingati Hari Kesadaran Nasional. Dengan inovasi dan pendekatan yang lebih segar, peringatan ini bisa menjadi lebih bermakna dan relevan bagi ASN masa kini. Yang terpenting adalah menjaga semangat kesadaran dan pengabdian, tidak hanya setiap tanggal 17, tetapi dalam setiap langkah pekerjaan sehari-hari.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun