"Kenapa Tuhan baru mempertemukan kita sekarang?" bisik Lestari.
"Karena cinta kita tak pernah hilang," jawab Danu. "Tuhan hanya menunggu waktu yang tepat."
Di bawah langit senja, mereka berdua duduk bersama, berbicara tentang masa muda yang pernah hilang. Meski tidak lagi bisa memiliki satu sama lain, mereka bahagia mengetahui bahwa cinta sejati tidak pernah benar-benar pergi. Hari itu, cinta tanpa memiliki menemukan maknanya yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H