Bagi pemerintah dan sponsor, ini adalah investasi jangka panjang. Program seperti ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sponsor seperti toko buku, museum, atau lembaga pendidikan bisa memasang logo mereka di aplikasi, meningkatkan eksposur.
Unsur Bisnis: Potensi Komersialisasi
Aplikasi bisa menggunakan model freemium. Aplikasi ini gratis digunakan, tetapi ada fitur tambahan berbayar, seperti akses ke materi premium atau event khusus. Institusi seperti sekolah, universitas, atau museum bisa bermitra dengan pengembang untuk membuat konten khusus.
Perusahaan seperti toko buku, penerbit, atau bahkan teknologi bisa menjadi sponsor untuk mendanai aplikasi. Lokasi sponsor juga bisa menjadi bagian dari peta digital, di mana siswa dapat menemukan promosi khusus sambil belajar. Tentunya dengan persetujuan pengguna, data tentang bagaimana siswa belajar bisa digunakan untuk meningkatkan metode pengajaran atau membantu pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Tantangan yang Harus Diatasi
Tentu saja, ide ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa hal yang harus dipikirkan adalah bagaimana memastikan siswa tetap aman saat berburu koin di lokasi umum. Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat dengan teknologi AR. Dibutuhkan tim yang andal untuk memastikan aplikasi berjalan lancar, dan guru perlu dilibatkan untuk memastikan siswa fokus pada pembelajaran.
Waktunya Beraksi!
"Koin Jagat" dan "Pokemon GO" telah menunjukkan bahwa teknologi berbasis lokasi mampu menciptakan pengalaman yang menarik dan menghibur. Jika konsep ini diterapkan dalam dunia pendidikan, hasilnya bisa revolusioner. Siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga di taman, museum, dan bahkan pasar.
Bagi para pengembang game, pemerintah, dan institusi pendidikan, ini adalah peluang emas untuk menciptakan perubahan. Jadi, bagaimana? Siap berburu ilmu? Siapa tahu, dengan sedikit keberuntungan, Anda juga bisa menangkap "Pokemon pengetahuan" di perjalanan Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H