Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Overqualified" di Tempat Kerja Lebih Berbahaya

13 Januari 2025   04:30 Diperbarui: 13 Januari 2025   04:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, komunikasi adalah kunci. Jika kertas diberi tahu sebelumnya bahwa gunting libur dan mesin penghancur akan menggantikan, mungkin ia bisa bersiap. Dalam dunia kerja, komunikasi yang jelas dan transparan dapat mencegah banyak kekacauan.

Ketiga, teknologi dan modernisasi harus digunakan dengan bijak. Mesin penghancur memang canggih, tetapi ia tidak cocok untuk tugas yang sederhana. Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua solusi canggih adalah solusi terbaik. Kadang, pendekatan lama yang sederhana masih lebih efektif.

Jangan Jadi Mesin Penghancur

Akhirnya, mari kita ambil hikmah dari cerita ini. Dalam kehidupan kerja, jangan jadi mesin penghancur yang masuk tanpa memahami tugasnya. Jadilah seperti gunting --- sederhana, efektif, dan tahu persis apa yang harus dilakukan. Dan jika kamu adalah kertas yang tiba-tiba dihadapkan pada situasi tidak terduga, ingatlah: kadang, kehancuran kecil bisa menjadi awal dari lembaran baru. Tapi tetap saja, akan lebih baik jika gunting tidak libur, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun