Menulis itu seperti makan bakso. Kadang ada bakso urat yang enak, kadang ada bakso isi telur yang bikin kaget, tapi semuanya tetap menyenangkan. Jangan terlalu fokus pada hasil akhir. Nikmati prosesnya, karena di sanalah letak keindahannya.
Dan ingat, tidak ada tulisan yang jelek. Semua tulisan punya tempatnya masing-masing. Jadi, kalau Anda merasa tulisan Anda jelek, itu hanya perasaan sementara. Seperti kata pepatah: "Jelek di mata orang lain, belum tentu jelek di hati pembaca sejati."
Jadi, mari menulis! Kalau Anda butuh motivasi, bayangkan tulisan Anda suatu hari akan membuat seseorang tertawa, menangis, atau bahkan terinspirasi. Itu adalah hadiah terbesar yang bisa diberikan seorang penulis. Kalau bisa menulis sambil tertawa seperti ini, kenapa tidak mulai sekarang? Jangan tunggu nanti, karena nanti itu kadang tidak pernah datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H