Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Joshua Bell, Kereta Bawah Tanah, dan Hidup yang Sering Tak Adil

8 Januari 2025   19:29 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga dengan dirimu. Kalau hari ini kamu merasa nilaimu cuma "nasi goreng Rp15 ribu," jangan sedih. Mungkin kamu hanya berada di warung tenda. Suatu hari nanti, kamu bisa pindah ke "hotel bintang lima" di mana potensimu dihargai lebih mahal.

Tapi sambil menunggu kesempatan itu, jangan lupa untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Kalau nasinya hangus, bumbu kurang, atau ayamnya lupa digoreng, ya orang tetap tidak mau membayar mahal. Jadi, sambil mencari tempat yang lebih baik, pastikan "resep" dirimu sudah matang.

Jangan Takut Cari Panggung Baru

Hidup adalah panggung, dan kita semua adalah pemain. Jika panggungmu saat ini tidak memberikan sorotan yang cukup, carilah panggung baru. Tapi ingat, jangan lupa membawa biola terbaikmu, atau dalam kasus ini, keahlian terbaikmu.

Dan jika semua gagal, setidaknya kamu bisa memanfaatkan pengalaman ini untuk menjadi bahan cerita lucu di masa depan. Siapa tahu, seperti Joshua Bell, kisahmu juga akan menginspirasi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun