Survei yang menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih untuk tidak membuat resolusi tahun baru mencerminkan perubahan mendasar dalam cara pandang masyarakat terhadap perencanaan hidup. Pilihan untuk "mengalir" bukan berarti mengabaikan perencanaan, tetapi lebih kepada pendekatan yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
Namun, bagi mereka yang masih percaya pada pentingnya resolusi, pendekatan berbasis prinsip SMART dapat menjadi solusi untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Lebih dari sekadar daftar keinginan, resolusi seharusnya menjadi alat yang membantu individu mencapai keseimbangan antara aspirasi dan realitas.
Dalam dunia yang terus berubah, relevansi resolusi tahun baru akan sangat bergantung pada bagaimana individu mendefinisikan dan mengelolanya. Baik dengan resolusi atau tanpa resolusi, yang terpenting adalah kemampuan untuk menjalani hidup dengan kesadaran dan tujuan yang bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H