Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

FOMO-nya (akan) Masih, Dompetku Gimana Tahun 2025?

30 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanam singkong di tahun 2025. (Sumber: Freepik/natalyreginaamaral )

2. Jadi Tukang Barter Modern  

Belajar barter, bro. Contoh, kamu punya keahlian bikin kopi? Tuker sama temen kamu yang bisa benerin HP. Ekonomi berbasis barter itu lebih murah, plus kamu gak bakal kena pajak 12%!

3. Beli Barang Secondhand  

Tahun 2025, beli barang second itu bukan lagi tanda kamu kere, tapi tanda kamu pinter. Cari barang yang "like new" tapi harga "like free."

4. Diet Finansial  

Bukan cuma diet makanan, tapi diet pengeluaran. Bedain mana yang kamu mau sama yang kamu butuh. Misalnya, kamu mau Netflix, tapi kamu butuh bayar listrik. Pilihan gampang, kan?

Kesimpulan: Survive dengan Gaya

Jadi, gimana kondisi finansial kita di 2025? Jujur, gak ada yang tau pasti. Tapi satu hal yang jelas: kita harus jadi lebih kreatif, lebih hemat, dan lebih gak peduli sama FOMO. Karena di akhir hari, gak ada yang lebih penting dari kesehatan mental (dan saldo rekening) kamu.

So, kamu siap gak buat 2025? Ingat, hidup ini bukan tentang siapa yang punya barang paling mahal, tapi siapa yang bisa bertahan paling lama. Cheers buat kita semua, generasi survival 2025!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun