Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

2025, Indonesia Ngegas atau Cuma Jalan di Tempat?

20 Desember 2024   10:18 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Biaya investasi tinggi di Indonesia menyebabkan pertumbuhan ekonomi terjebak di 5 persen. (SHUTTERSTOCK/NUMBER1411)

Jadi, kesimpulannya, prediksi ekonomi Indonesia 2025 tuh semacam wake-up call. Kita punya potensi besar, tapi potensi itu nggak bakal jadi apa-apa kalau kita nggak serius buat ngejar. Pemerintah, swasta, BI, dan masyarakat semuanya harus kerja bareng. Dan semoga aja, pas 2025 nanti, kita bisa bilang, "Ya, kita emang udah siap buat jadi negara maju."

Referensi

OECD: "OECD Economic Outlook, November 2024," menyebutkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2025. (Sumber: ekonomi.bisnis.com)

Bank Indonesia (BI): Laporan BI menyatakan pertumbuhan ekonomi 2025 berada di kisaran 4,8%-5,6%. (Sumber: nasional.kontan.co.id)

IMF: "World Economic Outlook," memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% di 2025 dengan inflasi terkendali. (Sumber: katadata.co.id)

Indef: Prediksi pertumbuhan ekonomi stagnan di 5%, inflasi 2,8%, dan nilai tukar Rp16.100/USD. (Sumber: ekonomi.bisnis.com)

Citi Indonesia: Memperkirakan pertumbuhan 5,1%-5,2% berkat peningkatan investasi pasca-Pemilu. (Sumber: liputan6.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun