Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Belajar dari Siput dan Kura-Kura

17 November 2024   13:16 Diperbarui: 17 November 2024   13:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://kwejk.pl/przegladaj/3857561/0/o-czym-mysla-zwierzeta.html

Kartun kura-kura dan siput ini juga mengingatkanku tentang pentingnya kompromi. Dalam hidup, kadang aku harus melambat sedikit untuk orang lain, atau sebaliknya, mempercepat langkah untuk mengikuti mereka. Tapi yang penting, kita saling memahami bahwa perjalanan ini bukan tentang siapa yang lebih cepat, tapi bagaimana kita bisa berjalan bersama, saling mendukung.  

Lucu ya, dari kartun sederhana ini aku bisa dapat banyak pelajaran. Kadang, hal-hal kecil seperti ini bisa membuka mata kita tentang hidup, tentang relasi, dan tentang bagaimana kita menghadapi perbedaan.  

Hari ini, aku belajar bahwa tidak apa-apa menjadi kura-kura. Tidak apa-apa menjadi siput. Yang penting adalah bagaimana kita belajar untuk memahami perspektif satu sama lain, untuk menghargai ritme hidup masing-masing. Karena pada akhirnya, hidup ini bukan lomba lari. Kadang, hidup adalah tentang menikmati perjalanan, bukan tentang seberapa cepat kita sampai di tujuan.  

Terima kasih, siput dan kura-kura, untuk pelajaran hari ini. Siapa sangka, kalian yang terlihat begitu sederhana bisa memberi makna begitu besar? Aku akan mencoba lebih sabar, lebih memahami, dan lebih menghargai ritme orang lain. Dan kalau aku merasa dunia ini terlalu cepat, mungkin aku harus belajar untuk menikmati perjalanan, meskipun terasa lambat.  

Selamat siang, dan terima kasih untuk hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun