Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Meneladani Literasi Masyarakat Yogyakarta

25 September 2024   19:04 Diperbarui: 1 Oktober 2024   18:12 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana membaca bersama anak-anak di Titik Nol Kilometer dan Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Dok. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa)

***

Terakhir, memanfaatkan komunitas membaca yang ada di media sosial dan platform lainnya dapat mendorong pertukaran ide dan membentuk komunitas literasi yang kuat, seperti yang dilaporkan oleh The Weary Educator dan Toxigon.com. 

Mengadopsi model ini di Yogyakarta dapat memperkaya dialog dan kolaborasi antar pembaca, memperkuat budaya literasi yang sudah kuat di daerah tersebut.

Dengan strategi yang berfokus pada inovasi, adaptasi, dan keberlanjutan, Yogyakarta dapat memimpin dalam meningkatkan literasi di Indonesia dan menetapkan standar untuk kegemaran membaca yang berkelanjutan dan inklusif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun