***
Kesimpulan dari tinjauan ini menggarisbawahi bahwa dalam memahami hak reproduksi, kita tidak hanya harus mempertimbangkan hak individu untuk memilih tetapi juga pertimbangan etis yang lebih luas tentang kewajiban terhadap generasi berikutnya. Artikel Wasserman tidak hanya memberikan wawasan tentang masalah-masalah ini tetapi juga memaksa kita untuk mengakui bahwa keputusan terkait reproduksi adalah kompleks dan memerlukan pertimbangan etis yang serius.
Tinjauan ini, semoga, membuka jalan bagi diskusi yang lebih luas dan mendalam tentang cara kita sebagai masyarakat mendefinisikan dan menavigasi hubungan antara kebebasan individu dan tanggung jawab kolektif dalam konteks yang sangat pribadi dan sering kali kontroversial ini. Dengan memahami lebih dalam tentang kompleksitas dan konsekuensi dari keputusan reproduksi, kita dapat bergerak menuju pemahaman yang lebih matang dan responsif tentang etika reproduksi dalam masyarakat modern.
Referensi
Wasserman, D. (2024), From Stranger to Parent: Duties of Care in Intentional Pregnancies. Philos Public Aff, 52: 532-564. https://doi.org/10.1111/papa.12271