Keputusan untuk memprioritaskan tembakan tiga poin---dengan keberhasilan mencetak 18 dari 36 percobaan---menunjukkan adaptasi taktik yang baik terhadap dinamika permainan modern yang semakin mengutamakan kemampuan luar biasa dari luar lingkaran.
Kesuksesan tim basket AS ini bukan hanya cerminan dari kemampuan fisik semata, tetapi juga dari strategi, persiapan mental, dan keinginan yang kuat untuk terus menjadi yang terbaik di dunia.Â
Dengan kelima kemenangan emas berturut-turut ini, AS sekali lagi menegaskan statusnya sebagai kekuatan dominan dalam bola basket dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H