Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Egoisme menuju Altruisme

9 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 9 Agustus 2024   07:13 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari gembok ke secangkir minuman hangat. (Sumber: Onearteveryday.com)

Ini adalah perjalanan dari egoisme menuju altruisme, dari kekakuan menuju kehangatan, dari ketertutupan menuju keterbukaan. 

Setiap manusia memiliki potensi ini, meskipun seringkali tersembunyi di balik lapisan ketakutan dan pertahanan diri.

Yang perlu kita lakukan adalah mengenali bahwa di dalam setiap gembok ada cangkir yang menunggu untuk ditemukan. 

Di balik setiap perilaku egois, ada potensi untuk kehangatan. 

Dengan menyadari ini, kita bisa mulai membuka gembok-gembok yang mengunci hati kita dan membiarkan diri kita menjadi lebih hangat, lebih bersahabat, dan lebih terhubung dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun