Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Pilar Kesehatan Mental: Makan, Tidur, Hobi

8 Agustus 2024   06:36 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesehatan mental. (Sumber: Freepik.com)

Lebih dari Sekadar Rasa

Makan merupakan salah satu aktivitas dasar yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mental seseorang. 

Seorang ahli jiwa pernah menyatakan bahwa kemampuan untuk menikmati makanan adalah salah satu indikator kesehatan jiwa. 

Hal ini mengingat banyak orang yang mengonsumsi makanan mahal di restoran bintang lima, tetapi tidak merasakan kepuasan yang sesungguhnya. 

Menurut sebuah penelitian oleh Hsu et al. (2019) yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, 63% responden merasa makanan yang mereka konsumsi tidak memberikan kepuasan emosional, meskipun mereka menikmati hidangan mewah.

Di sisi lain, konsep "mindful eating" yang diperkenalkan oleh Dr. Jon Kabat-Zinn menunjukkan bahwa kesadaran saat makan dapat meningkatkan kepuasan. 

Sebuah penelitian oleh D. H. Lee (2020) di Appetite menyatakan bahwa individu yang menerapkan mindful eating mengalami peningkatan kepuasan makanan hingga 40%. 

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pengalaman makan jauh lebih penting dibandingkan dengan harga makanan itu sendiri.

Kemampuan untuk menikmati makanan juga terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik. 

Menurut laporan dari World Health Organization (2021), orang-orang yang melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam aktivitas makan juga memiliki tingkat depresi yang lebih rendah. 

Angka menunjukkan bahwa 25% individu dengan depresi berat tidak menikmati makanan mereka, sedangkan hanya 10% dari individu tanpa masalah kesehatan mental melaporkan hal yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun