Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Taktik Prancis dan Spanyol di Final Olimpiade Paris 2024

6 Agustus 2024   08:48 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jean-Philippe Mateta dalam laga Prancis vs Argentina di Olimpiade 2024, Sabtu (3/8/2024). (Sumber: AP Photo/Rebecca Blackwell) 

Dengan kemenangan dramatis atas Mesir, tim olimpiade Prancis siap menghadapi Spanyol dalam final yang sangat dinantikan.

Kedua tim telah menunjukkan kekuatan dan kelemahan mereka sepanjang turnamen, dan final ini diharapkan menjadi puncak dari pertarungan taktik dan strategi yang intens.

Prancis, di bawah asuhan Thierry Henry, telah menunjukkan ketangguhan mental dan ketepatan strategi. 

Mereka menggunakan formasi yang fleksibel, seringkali beralih dari formasi 4-3-3 menjadi 3-5-2, memanfaatkan kedalaman skuad mereka yang luar biasa. 

Pemain seperti Jean-Philippe Mateta dan Michael Olise, yang menjadi bintang dalam pertandingan melawan Mesir, akan kembali menjadi kunci dalam menghadapi pertahanan Spanyol yang kokoh. 

Kedalaman skuad Prancis memberi mereka keunggulan dalam hal variasi taktik dan segar fisik, terutama mengingat frekuensi pertandingan di turnamen seperti Olimpiade.

Sementara itu, Spanyol, yang berhasil mengalahkan Maroko dengan skor tipis 2-1, telah mengandalkan permainan kombinasi cepat dan penguasaan bola.

Pelatih Spanyol mungkin mempertimbangkan untuk memperkuat lini tengah untuk mengantisipasi permainan lebar yang sering diterapkan Prancis.

Pemain seperti Sergio Gomez dan Pedri akan sangat penting dalam mendistribusikan bola dan mengontrol tempo permainan, untuk menghindari kelelahan dan memaksimalkan efektivitas serangan balik yang cepat.

Pemain Spanyol, Fermin Lopez, dalam laga melawan Republik Dominika di matchday 2 Grup C. (Sumber: AP Photo/Moises Castillo) 
Pemain Spanyol, Fermin Lopez, dalam laga melawan Republik Dominika di matchday 2 Grup C. (Sumber: AP Photo/Moises Castillo) 

Pertandingan final ini tidak hanya akan menjadi pertarungan fisik tetapi juga psikologis, dengan kedua pelatih mencoba mengecoh satu sama lain. 

Kunci dari pertandingan ini akan berada pada kemampuan kedua tim untuk menyesuaikan taktik mereka secara real-time, menggabungkan perencanaan strategis dengan adaptasi spontan berdasarkan alur pertandingan.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa final Olimpiade Paris 2024 antara Prancis dan Spanyol akan menjadi puncak dari pertarungan taktik sepak bola modern.

Kedua tim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih emas, tetapi tim yang dapat lebih baik dalam eksekusi strategi, adaptasi dalam permainan, dan memanfaatkan momentum akan memiliki keunggulan. 

Prancis, dengan keberhasilan mereka dalam membalikkan pertandingan sulit, mungkin sedikit lebih diunggulkan, tetapi Spanyol pasti akan memberikan perlawanan yang keras dengan taktik yang telah teruji.

Pertandingan final ini dijadwalkan akan berlangsung di Parc des Princes, memberikan atmosfer yang sangat mendukung untuk klimaks dari sepak bola Olimpiade yang menarik di Paris 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun