Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Topeng

31 Juli 2024   06:40 Diperbarui: 31 Juli 2024   06:48 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur lucu. (Sumber: Ifunny.co)

Dari sudut pandang filsafat, karikatur ini menawarkan pandangan tentang konsep identitas dan bagaimana masker atau topeng yang kita kenakan (baik secara literal maupun figuratif) sering kali tidak cukup untuk menyembunyikan kebenaran sejati tentang siapa kita. 

Dalam karikatur, salah satu perampok menunjuk ke teller yang mirip dengan temannya, Bob, yang secara simbolis menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa keras kita berusaha menyembunyikan identitas kita, ada aspek-aspek dari diri kita yang tidak bisa disembunyikan. 

Ini berbicara tentang transparansi dan keaslian, di mana di dunia yang serba topeng ini, kebenaran tetap akan terungkap, meskipun dalam konteks yang tidak diharapkan.

***

Karikatur ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajak kita untuk merefleksikan bagaimana identitas, kebenaran, dan perilaku individu dalam masyarakat diinterpretasikan dan dipahami. 

Karikatur ini menantang penonton untuk berpikir lebih dalam tentang masker yang kita semua kenakan dan bagaimana ini memengaruhi persepsi serta interaksi kita dalam kehidupan sehari-hari, mencerminkan ironi dan paradoks dalam kehidupan manusia modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun