Sebagai pemain dengan pengalaman di Serie A dan tim nasional Italia, Locatelli diharapkan menjadi pemimpin di lini tengah.Â
Namun, seperti disebutkan sebelumnya, kontribusinya dalam menciptakan peluang sangat minim.Â
Menurut statistik dari WhoScored, Locatelli hanya mencatatkan tingkat akurasi umpan sebesar 78%, lebih rendah dari rata-rata 86% di musim lalu.Â
Angka ini menunjukkan bahwa dia kesulitan menjaga ritme permainan dan sering kehilangan bola di area penting.
Di lini belakang, Tiago Djalo tampil cukup solid meskipun hasil akhir tidak memihak Juventus.Â
Dia berhasil melakukan empat tekel sukses dan tiga intersep, menjadikannya salah satu pemain bertahan yang paling efektif dalam pertandingan tersebut.Â
Namun, kurangnya koordinasi dengan rekan setimnya terlihat jelas, terutama dalam situasi set-piece yang berujung pada gol kedua Nuremberg.Â
Djalo perlu lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Juventus dan menemukan chemistry dengan pemain lain di lini belakang.
Penyerang muda Nicolo Sekulov juga menunjukkan beberapa momen cemerlang meski gagal mencetak gol.Â
Dia mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari tiga peluang, serta melakukan beberapa dribel yang berhasil melewati pemain lawan.Â
Menurut data dari FotMob, Sekulov memiliki tingkat keberhasilan dribel sebesar 60%, menunjukkan bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi ancaman di lini depan.Â